Konflik Palestina Vs Israel
All For One, Hamas Minta Israel Bebaskan Tahanan Palestina yang Berasal dari Semua Faksi Perlawanan
Hamas meminta Israel membebaskan tahanan Palestina yang tidak hanya berasal dari Hamas tapi juga anggota gerakan lain, termasuk dari Fatah dan PIJ
Times of Israel lewat tulisan dari penulis di media tersebut, David Reiss, mengulas 14 poin kemenangan Hamas dalam perang ini yang berakhir dengan gencatan senjata di Gaza.
Poin-poin kemenangan Hamas ini, mengingat Israel tidak memperoleh keuntungan apa pun dari peperangan paling mematikan dalam sejarah modern selama 15 bulan.
Baca juga: Kronologi Peristiwa Penting di Gaza Sejak Operasi 7 Oktober Hamas: Harga dari Perang Genosida Israel
Menurut pendapat David Reiss, ada 14 poin kemenangan Hamas dalam wujud gencatan senjata di Perang Gaza, yaitu:
1. Mengubah opini dunia terhadap Israel.
2. Merundingkan pembebasan ratusan tahanan Palestina, termasuk mereka yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
3. Menggantikan komandan dan milisi petempur yang terbunuh dengan yang baru, merujuk adanya laporan kekuatan militer Hamas yang dibangun kembali menjadi 12.000 tentara.
Baca juga: Media Israel: IDF Sebut Kemampuan Militer Hamas Pulih, Sukses Rekrut Ribuan Petempur Baru

4. Membuktikan bahwa Israel rela menyerahkan "banyak demi sedikit" dalam berbagai aspek, termasuk dalam hal jumlah sandera.
5. Klaim Hamas bahwa operasi Banjir Al-Aqsa 7 Oktober 2023 memberikan hasil yang menakjubkan, melemahkan Israel secara militer dan keamanan. Serangan ini meruntuhkan klaim pertahanan Israel yang katanya tidak tertembus
6. Hemas menekankan bahwa penyanderaan terhadap warga pendudukan Israel (pemukim Yahudi) adalah strategi yang layak dilakukan bagi perjuangan pembebasan Palestina.
Baca juga: Jadwal Pertukaran Tahanan antara Hamas dan Israel: Sinwar Beri Lampu Hijau, Hamas-PIJ Sepakat

7. Penghancuran sebagian besar Gaza, beriring harapan masuknya dana internasional untuk rekonstruksi, yang secara tidak langsung dapat dimanfaatkan oleh Hamas.
8. Kontrol berkelanjutan Hamas atas Gaza dan kehadiran UNRWA sebagaimana adanya sebelum perang.
9. Menciptakan perpecahan besar antara Israel dan Amerika Serikat.
10. Pembebasan sandera dalam jumlah terbatas pada tahap pertama perjanjian, dengan kemungkinan untuk terus menahan sekitar 30 sandera Israel di Gaza.
11. Israel gagal mencapai tujuan perangnya untuk melenyapkan Hamas sepenuhnya.
Baca juga: Hamas Masih Ada, Sandera Belum Bebas, Israel Telan Kerugian Ekonomi Rp 1.102 di Perang Gaza
12. Membuktikan, melakukan 'kejahatan perang', seperti meluncurkan rudal ke pemukiman Israel (dari sudut pandang penulis dan kata-katanya), mungkin menguntungkan dalam hal perlawanan terhadap pendudukan.
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.