Minggu, 9 November 2025

Pemerintah putuskan siswa libur hanya pada awal dan akhir Ramadan – Apa yang sejauh ini diketahui?

Pada pekan pertama Ramadan, siswa tidak mengikuti kegiatan belajar di sekolah, tapi mendapat penugasan secara mandiri di rumah atau…

BBC Indonesia
Pemerintah putuskan siswa libur hanya pada awal dan akhir Ramadan – Apa yang sejauh ini diketahui? 

Bagaimanapun, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengeklaim pemerintah sudah satu suara soal libur sekolah bulan puasa 2025.

"Tunggu [pengumuman] sampai surat edarannya keluar, mudah-mudahan dalam waktu singkat," kata Mu'ti kepada wartawan, Rabu (15/01).

Ia menambahkan, pengumuman ini menunggu kepulangan Menteri Agama, Nasaruddin Umar "dari Tanah Suci".

Kesepakatan yang dimuat dalam Surat Edaran (SE) ini melibatkan Kementerian Pendidikan dan Menengah, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri.

Agar tidak membingungkan, kata Menteri Mu'ti, keputusan meliburkan sekolah saat bulan puasa akan dibuat seragam pada sekolah umum dan madrasah.

Dari mana wacana libur sekolah sebulan penuh puasa?

Wacana libur sekolah satu bulan penuh selama Ramadan 2025 beredar di media sosial di penghujung 2024. Wacana ini kemudian direspons Menteri Agama Nasaruddin Umar.

"Ya, sebetulnya sudah warga Kementerian Agama khususnya di Pondok Pesantren itu libur," katanya, Senin (30/12).

Saat itu, Nasaruddin mengatakan libur sebulan pada Ramadan sedang diwacanakan pada sekolah selain madrasah dan pesantren.

"Tetapi sekolah-sekolah yang lain juga masih sedang kita wacanakan," katanya.

Mengapa menuai pro dan kontra dan apa alasannya?

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nasir mengatakan akan mendukung segala keputusan pemerintah terkait libur sekolah Ramadan 2025.

"Setuju, setuju. Tapi poin penting bagi Muhammadiyah, Ramadan dijadikan arena untuk mendidik akhlak, mendidik budi pekerti, mendidik karakter," ucapnya.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menolak sekolah libur selama Ramadan.

"Saya kira tidak perlu ya. Karena libur Ramadan itu belum jelas konsepnya. Tidak perlu (libur), tetap saja jalan, puasa tidak menghentikan semua (kegiatan)," katanya Sabtu (11/01).

Muhaimin berpendapat agar puasa tidak menjadi halangan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved