Rabu, 3 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Mematikan Israel di Jenin Berlanjut: Hancurkan Jalan Utama, Usir 2 Ribu Warga Palestina

Dalam operasi militer ini, IDF menghancurkan infrastruktur, termasuk jalan-jalan utama Jenin, dan memaksa 2.000 keluarga mengungsi di Tepi Barat.

khaberni
Pasukan pendudukan Israel melakukan penghancuran infrastruktur jalan dan vandalisme serta perusakan properti warga Palestina di Tepi Barat. 

Direktur UNRWA di Tepi Barat, badan PBB untuk pengungsi Palestina, mengatakan kamp Jenin “hampir tidak dapat dihuni”.

"Sekitar 2.000 keluarga mengungsi sejak pertengahan Desember. UNRWA belum dapat menyediakan layanan penuh ke kamp tersebut selama ini," kata Roland Friedrich di X.

Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese mengutuk apa yang disebutnya “mesin kematian” Israel dan serangannya terhadap Jenin.

"Jika tidak dipaksa untuk berhenti, genosida Israel terhadap warga Palestina tidak akan terbatas di Gaza. Catatlah kata-kata saya," katanya di X.

 

IDF Juga Serbu Lokasi Lain di Tepi Barat

Pasukan Israel juga menyerbu kota Deir Sammit, sebelah barat Hebron, menyerbu rumah para tahanan yang dijadwalkan dibebaskan sebagai bagian dari tahap pertama gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas.

Militer juga menyerbu kamp Aida di Betlehem di selatan, meluncurkan kampanye penangkapan berskala besar.

Baca juga: Pasukan Israel Mendadak Blokade Gerbang Hebron, Tanda-tanda Perang Gaza Pindah ke Tepi Barat

Wafa, kantor berita Palestina, melaporkan, pasukan Israel memperketat keamanan untuk hari ketiga berturut-turut di sebagian besar pintu masuk dan keluar provinsi di Tepi Barat.

Video yang dibagikan oleh warga Palestina dan diverifikasi oleh Al Jazeera menunjukkan puluhan kendaraan terjebak kemacetan di pos pemeriksaan Atara dekat Ramallah karena peningkatan keamanan oleh Pasukan Israel.

Serangan Israel di Tepi Barat telah meningkat sejak perang Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023.

Hampir 900 orang tewas di sana dan lebih dari 9.700 orang ditangkap, menurut kelompok hak asasi manusia dan pejabat kesehatan setempat.

Baca juga: Trump Jadi Presiden, Israel Mulai Penyerbuan Besar-besaran di Tepi Barat, Pemukim Yahudi Beringas

 

(oln/aja/wafa/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan