Kebakaran di Los Angeles
Kebakaran Hutan Los Angeles Merembet ke Utara, Gumpalan Asap Hitam Tebal Menjulang ke Langit
Asap hitam tebal yang berasal dari api terus menjulang tinggi ke langit, menciptakan pemandangan yang dramatis dan mengkhawatirkan.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
Sejauh ini kebakaran Los Angeles telah menewaskan 28 orang dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Universitas California San Diego membagikan video dramatis tentang awal Kebakaran Hughes di platform daring ALERTCalifornia.
Video memperlihatkan awan asap tebal berkembang dengan cepat saat api menyebar di lereng bukit.
Angin Santa Ana Bertiup Kencang
Kebakaran itu diperparah oleh angin Santa Ana yang kencang dan kering yang bertiup kencang melewati area tersebut, mendorong gumpalan asap dan bara api yang besar di depan api.
Petugas pemadam kebakaran dari Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Los Angeles dan Hutan Nasional Angeles juga memadamkan api dari darat.
Para ahli meteorologi menyatakan bahwa angin kencang dan kelembapan rendah menciptakan kondisi yang memungkinkan api menyebar dengan cepat.
Trump Soroti Kebakaran Los Angeles, Bakal Tinjau Lokasi
Pada Senin (20/1/2025), dalam pidato pelantikannya di Washington, DC, Presiden Donald Trump menyinggung kebakaran hutan yang menghancurkan di Los Angeles County, yang terjadi pada bulan Januari.
Kebakaran tersebut merupakan salah satu yang paling merusak yang pernah tercatat di California.
Bencana ini mempengaruhi banyak area dan merenggut banyak nyawa serta harta benda.
"Sejak beberapa minggu lalu, bahkan tanpa tanda-tanda pertahanan, kebakaran itu mengamuk di rumah-rumah dan masyarakat, bahkan memengaruhi beberapa orang terkaya dan paling berkuasa di negara kita, beberapa di antaranya sedang duduk di sini sekarang. Mereka tidak punya rumah sekarang," kata Trump, dikutip dari NBC Los Angeles.
Trump juga menekankan bahwa bencana seperti ini tidak boleh dibiarkan terjadi lagi.
"Kita tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Tidak ada yang bisa berbuat apa-apa. Keadaan akan berubah," tegasnya.
Akhir pekan sebelum pelantikan, Trump mengungkapkan rencananya untuk melakukan perjalanan ke California untuk melihat langsung dampak kebakaran tersebut.
"Saya akan melakukannya, mungkin pada akhir minggu ini," katanya kepada acara "Meet the Press" di NBC waktu itu.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.