Konflik Palestina Vs Israel
Ratusan Ribu Warga Gaza kembali ke Utara, Ben-Gvir: Hamas Menang Mutlak, Israel Menyerah Sepenuhnya
Menteri ekstremis Israel Ben-Gvir menyatakan kembalinya ratusan ribu warga Gaza bukanlah kemenangan mutlak, melainkan penyerahan diri Israel
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Ratusan Ribu Warga Gaza Kembali ke Utara, Ben-Gvir: Hamas Menang Mutlak, Israel Kalah Sepenuhnya
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi dilaporkan mulai kembali ke bagian utara Jalur Gaza yang dilanda perang, Senin (27/1/2025).
Berduyun-duyun dengan berjalan kaki dan kendaraan, warga Gaza ini bisa kembali ke rumah mereka di Gaza Utara setelah kesepakatan dicapai antara Hamas dan Israel mengenai pertukaran tawanan Israel dan tahanan Palestina.
Baca juga: Alun-alun Gaza Meriah, Sandera Israel Tersenyum Lebar, Al Qassam Tenteng Senapan Serbu Tavor IDF
Diumumkan, secara spesifik Israel membolehkan para pengungsi kembali ke rumah mereka setelah Hamas telah setuju untuk membebaskan tawanan wanita Israel Arbel Yehud dan dua orang lainnya pada Sabtu (1/2/2025).
Hamas juga menyatakan akan memberikan informasi tentang kondisi mereka yang akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan gencatan senjata.
Warga Palestina yang mengungsi sebelumnya 'terdampar' di belakang penghalang militer Israel meskipun ada gencatan senjata.

Israel Umumkan Prosedur Kembalinya Warga Palestina ke Gaza Utara
Adapun Tentara pendudukan Israel (IDF) mengumumkan, dalam sebuah pernyataan saat fajar pada Senin (27/1/2025), dimulainya penerapan prosedur baru terkait dengan kembalinya penduduk Jalur Gaza ke utara, berdasarkan kesepakatan yang dicapai melalui mediasi internasional.
Menurut pernyataan IDF tersebut, warga akan diizinkan untuk kembali berjalan kaki ke utara Jalur Gaza melalui Jalan Netzarim dan Jalan Rashid pesisir mulai pukul 07:00.
Warga GAza juga akan diperbolehkan beraktivitas menggunakan kendaraan melalui Jalan Salah al-Din, setelah menjalani prosedur pemeriksaan, mulai pukul 09.00 WIB.
Pernyataan tersebut menekankan larangan warga Gaza mendekati pasukan pendudukan Israel di semua tempat penempatan dan konsentrasi mereka di Jalur Gaza.
IDF memberlakukan pembatasan ketat di selatan Jalur Gaza, di mana warga dilarang mendekati daerah penyeberangan Rafah, perbatasan Poros Philadelphia, dan seluruh wilayah konsentrasi militer pendudukan Israel.
Pernyataan tersebut juga memperingatkan terhadap segala aktivitas laut di sepanjang pantai Jalur Gaza, termasuk berenang, memancing, dan menyelam, dalam beberapa hari mendatang.
Pernyataan tersebut diakhiri dengan memperingatkan warga agar tidak menuju ke wilayah pendudukan Israel atau mendekati zona penyangga di perbatasan Jalur Gaza, dan menekankan bahwa setiap pelanggaran terhadap instruksi ini akan ditindak dengan tindakan tegas.

Ben-Gvir: Hamas Menang Mutlak, Israel Kalah
Menteri Keamanan Nasional Israel yang mengundurkan diri, Itamar Ben Gvir, mengomentari kembalinya para pengungsi ke Gaza utara, dengan mengatakan, "Ini bukanlah kemenangan mutlak, melainkan penyerahan diri (menyerah) Israel sepenuhnya."
Sejak peluncuran agresi militer IDF ke Gaza pada 7 Oktober silam, Israel dan para perwira militernya mendengungkan apa yang mereka targetkan sebagai kemenangan mutlak di Gaza dengan pemberangusan gerakan Hamas.
Konflik Palestina Vs Israel
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Trump akan Pimpin Pertemuan Besar di Gedung Putih Bahas Rencana Kelola Gaza Pascaperang |
---|
IDF Tembak 5 Jurnalis Pakai Rudal di Rumah Sakit Al Nasser Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.