Minggu, 17 Agustus 2025

Santorini Alami 200 Gempa dalam 3 Hari Terakhir, Pemerintah Yunani Liburkan Sekolah Senin ini

Guna menghindari terjadinya kemungkinan terburuk, Pemerintah Yunani akhirnya meliburkan sekolah-sekolah di kawasan wisata pulau Santorini.

Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
Pixabay/Michelleraponi
KAWASAN SANTORINI YUNANI - Pemandangan kawasan Wisata Santorini di Yunani yang diambil dari situs gambar bebas royalti Pixabay pada 6 Desember 2018. Diguncang gempa hingga 200 kali dalam waktu 3 hari terakhir, Pemerintah Yunani akhirnya meliburkan sekolah-sekolah di kawasan wisata pulau Santorini mulai Senin ini (3/2/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Langkah darurat diambil oleh Pemerintah Yunani setelah kawasan Santorini yang berada di Kepulauan Cyclades terus mengalami gempa hingga 200 kali dalam waktu 3 hari terakhir.

Guna menghindari terjadinya kemungkinan terburuk, Pemerintah Yunani akhirnya meliburkan sekolah-sekolah di kawasan wisata pulau Santorini.

Dikutip dari BBC, pemerintah Yunani pada Minggu malam (2/2/2025) memutuskan untuk menutup segala aktivitas pembelajaran di sekolah pada hari Senin ini sebagai tanggapan terhadap peningkatan aktivitas seismik dalam beberapa hari terakhir. 

Pihak berwenang juga telah memberi saran untuk menghindari "pertemuan besar di ruang tertutup" di seluruh Pulau Santorini

Adapun rataan guncangan yang menerpa Santorini dalam tiga hari terakhir mencapai magnitudo hingga 4,6 Skala Richter (SR).

Pihak pemerintah Yunani juga mencatat bahwa gempa yang menerpa Santorini ini ada dalam kisaran kekuatan 4,3 dan 3,9 magnitudo pada hari Minggu. 

Aktivitas seismik di Santorini dapat dimaklumi mengingat pulau tersebut terletak di Busur Vulkanik Hellenik.

Busur ini merupakan rangkaian rantai pulau vulkanik yang terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik di kawasan lautan Yunani dengan letusan besar terakhir terjadi pada tahun 1950-an.

Pihak berwenang Yunani mengatakan bahwa gempa kecil yang baru-baru ini terjadi berkaitan dengan pergerakan lempeng tektonik, bukan aktivitas vulkanik,

Adapun aktivitas di kaldera Santorini yang merupakan cekungan vulkanik tempat pulau ini berada justru terus menurun. 

Meski guncangan yang tercatat dalam 3 hari terakhir ini dikategorikan sebagai guncangan ringan atau kecil oleh sejumlah ahli geologi, namun pihak berwenang tetap tak mau ambil resiko.

Baca juga: Yunani Ingin Perkuat Pertahanan Udara dengan Kubah Pelindung ala Iron Dome

Pemerintah Yunani merekomendasikan sejumlah langkah pencegahan selain penutupan sekolah, termasuk meminta kapal untuk menghindari pelabuhan Ammoudi dan Fira. 

Kapal pesiar besar sering berlabuh di dekat Pelabuhan Tua Fira, dengan penumpang dibawa ke daratan menggunakan perahu kecil. 

Sekolah-sekolah juga diperintahkan untuk tutup di pulau-pulau terdekat seperti Anafi, Ios, dan Amorgos. 

Masyarakat juga disarankan untuk menghindari bangunan yang ditinggalkan dan perjalanan di jalur yang berpotensi mengalami longsor. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan