Konflik Suriah
Ahmed al-Sharaa: Pemilu Suriah Bisa Memakan Waktu hingga Lima Tahun
Pemimpin sementara Suriah, Ahmed al-Sharaa, menyatakan bahwa penyelenggaraan pemilu di negara tersebut bisa memakan waktu hingga lima tahun.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
Komite pertama bertugas untuk memilih parlemen yang lebih kecil yang akan menjalankan fungsi legislatif sementara selama periode transisi.
Komite kedua, yang tidak kalah penting, akan mempersiapkan konferensi dialog nasional, yang diharapkan menjadi platform untuk diskusi mendalam tentang masa depan politik Suriah.
Kemudian ia menekankan bahwa selama kepemimpinannya, ia akan berjanji menerapkan pemerintahan transisi yang komprehensif.
Al-Sharaa juga menjelaskan bahwa setelah pembentukan komite-komite tersebut, langkah selanjutnya adalah penyusunan deklarasi konstitusional yang akan menjadi dasar hukum bagi seluruh proses transisi.
Al-Sharaa telah menjadi penguasa de facto Suriah sejak memimpin penggulingan presiden Bashar Al-Assad pada Desember.
Setelah al-Assad terguling, kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pimpinan al-Sharaa menjadi partai yang memerintah secara de facto.
(Tribunnews.com/Farrah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.