Kamis, 21 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sambil Bebaskan Tiga Sandera Israel, Hamas Pamer Peralatan IDF yang Berhasil Disita

Saat melakukan pembebasan sandera Israel di Gaza, Hamas sekalian pamer peralatan IDF yang berhasil mereka sita, mulai senjata hingga seragam.

|
Telegram Brigade Al-Quds
PAMER SENJATA - Foto yang diambil dari Telegram Brigade Al-Quds pada Sabtu (15/2/2025) menunjukkan tentara Hamas memamerkan senjata dan perlengkapan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang berhasil mereka sita. Hamas memamerkan peralatan IDF yang mereka sita ini saat melakukan pembebasan sandera di Khan Younis pada Sabtu (15/2/2025) siang waktu setempat. 

Ketiga tawanan yang dibebaskan di Khan Younis kini dikawal oleh perwira militer dan intelijen ke Israel, menurut pernyataan militer.

Pernyataan itu menambahkan bahwa mereka akan menjalani evaluasi medis awal setelah mereka memasuki Israel.

Harapan Hamas Soal Gencatan Senjata

Hamas mengharapkan dimulainya kembali pembicaraan tidak langsung dengan pendudukan Israel untuk fase baru gencatan senjata.

Kelompok perlawanan Palestina itu mengantisipasi bahwa negosiasi tidak langsung dengan Israel akan dimulai awal minggu depan.

"Kami memperkirakan fase kedua perundingan gencatan senjata akan dimulai awal minggu depan, dan para mediator terus berdiskusi mengenai masalah ini," kata pejabat Hamas Taher al-Nunu, dikutip dari AFP.

Sebuah sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan bahwa para mediator telah memberi tahu Hamas tentang harapan mereka untuk memulai tahap negosiasi berikutnya di Doha minggu depan.

Tahap awal gencatan senjata, yang ditengahi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, mulai berlaku pada tanggal 19 Januari.

Berdasarkan ketentuannya, pembicaraan untuk tahap kedua dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 3 Februari.

Tahap pertama, yang berlangsung selama 42 hari, melibatkan pembebasan 33 tawanan Israel sebagai ganti sekitar 1.900 tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Baca juga: Hamas akan Bebaskan 3 Sandera Israel dengan Imbalan 369 Warga Palestina

Tahap selanjutnya diharapkan akan difokuskan pada pembebasan tawanan yang tersisa dan pembahasan tentang akhir perang yang lebih langgeng.

Hamas telah berulang kali menyatakan kesiapannya untuk memasuki tahap kedua perundingan.

Sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengirim tim ke Doha pada tanggal 8 Februari untuk membahas rincian teknis perjanjian saat ini, tim tersebut tidak diberi wewenang untuk membahas tahap berikutnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan