Polisi di China Mulai Digantikan Robot Menyerupai Manusia untuk Patroli di Jalan Raya
Robot humanoid baru-baru ini dikerahkan untuk berpatroli di jalan-jalan bersama petugas polisi manusia di China selatan.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Robot humanoid baru-baru ini dikerahkan untuk berpatroli di jalan-jalan bersama petugas polisi manusia di China selatan.
Hal ini menarik perhatian publik yang luas karena robot ini secara aktif berinteraksi dengan masyarakat.
Tampaknya robot ini perlahan mulai mengambilalih tugas polisi sebagai pelayan masyarakat.
Karena jumlahnya masih sedikit dan ujicoba, robot-robot ini baru bertugas di jalan-jalan Shenzhen, provinsi Guangdong.
Robot terlihat mengenakan rompi polisi yang terlihat jelas sedang melakukan tugas patroli.
Sebuah video yang menjadi tren daring memperlihatkan robot tersebut berjalan dalam formasi bersama petugas polisi.
Robot itu dengan antusias berjabat tangan dengan orang-orang.
Sang robot melambaikan tangan ke arah khalayak dan menjalankan perintah suara, menarik banyak penonton dan meramaikan jalan-jalan kota.
Robot humanoid ramping ini, yang diberi nama model PM01, dirilis pada tanggal 24 Desember 2024.
Dengan tinggi 1,38 meter dan berat 40 kg, masing-masing dihargai US$12.000 (sekitar Rp 200.000.000).
Meskipun ukurannya kompak, robot-robot ini didukung oleh algoritma pembelajaran penguatan yang canggih untuk pergerakan.
Ini memungkinkan mereka berjalan secara alami dan lancar seperti manusia dan melakukan manuver rumit seperti jungkir balik ke depan.
Dilengkapi dengan chip canggih dan berbagai sensor, termasuk sistem LiDAR - perangkat yang menggunakan laser untuk mengukur jarak dan memetakan lingkungan sekitarnya - robot-robot ini dapat secara akurat menanggapi perintah dan menavigasi melalui lingkungan yang rumit.
PM01 direkayasa oleh EngineAI, perusahaan rintisan berbasis di Shenzhen yang didirikan pada tahun 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.