Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS dan Hamas Ngobrol Langsung via Kanal Rahasia, Israel Jengkel Sekali dan Berang

Media Israel melaporkan para pejabat Israel jengkel sekali dan berang setelah mengetahui pemerintah Amerika Serikat berbicara langsung dengan Hamas.

|
Yedioth Ahronoth/White House
DISANDERA HAMAS - Foto yang diambil dari Yedioth Ahronoth tanggal 7 Maret 2025 memperlihatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Eli Sharabi, seorang warga Israel yang pernah disandera Hamas. 

Menurut dia, dalam pembicaraan itu Hamas punya kesempatan untuk menyampaikan tuntutan yang lebih besar.

Tuntutan itu misalnya menghapus Hamas dari daftar organisasi teroris menurut AS, mengakui Hamas sebagai bagian dari “solusi politik” di Gaza, dan memastikan Hamas tetap menjadi entitas penting dalam rencana apa pun tentang masa depan Gaza.

Pembicaraan-pembicaraan AS dengan Hamas beberapa selama beberapa minggu belakangan adalah pembicaraan pertama AS-Hamas secara langsung sejak 28 tahun silam.

Ancaman Trump

Trump kembali mengeluarkan ancaman terhadap Hamas.

“Pulangkan semua sandera sekarang, jangan nanti, dan segera kembalikan semua jasad orang yang kalian bunuh, atau itu akan menjadi akhir bagi kalian,” kata Trump.

“Juga untuk rakyat Gaza: Masa depan indah menunggu kalian, tetapi tidak jika kalian membawa sandera. Jika kalian, melakukannya, kalian akan mati.”

Baca juga: Di KTT Arab, Presiden Mesir Sebut Serangan Israel di Gaza sebagai Noda Sejarah Manusia

Di samping itu, dia memberi sinyal bakal menyediakan bantuan Israel.

“Untuk merampungkan pekerjaan ini, tidak ada satu pun anggota Hamas yang akan aman jika kalian tidak melakukan apa yang saya katakan.”

“Hanya orang-orang sakit dan kelainan mental yang terus menyimpan jasad, dan kalian sakit dan kelainan mental.”

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved