Kamis, 7 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.111: Rusia Rebut Wilayahnya di Kursk, Pasukan Ukraina Makin Terkepung

Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.111: Rusia rebut sejumlah wilayahnya di Kursk melalui operasi khusus. Pasukan Ukraina semakin terisolasi.

Kantor resmi Presiden Rusia, Kremlin RU
PRESIDEN RUSIA PUTIN - Presiden Rusia Vladimir Putin menjawab pertanyaan dari wartawan dan rakyat Rusia dalam siaran langsung terkait kepemimpinannya selama setahun terakhir, di Moskow, Rusia pada 19 Desember 2024. Pada Minggu (10/3/2025), pasukan Rusia melakukan operasi khusus untuk merebut kembali wilayahnya di Kursk yang diduduki Ukraina. 

"Pasukan Ukraina diserang dengan roket dan artileri setelah terdeteksi tepat waktu... Kerugian musuh di Sudzha sangat tinggi," lapor militer Ukraina.

Saluran Telegram Rusia menunjukkan foto-foto yang mereka katakan adalah pasukan khusus yang mengenakan masker gas dan bergerak di sepanjang apa yang tampak seperti bagian dalam pipa besar.

Video lain menunjukkan apa yang dikatakan sebagai orang Rusia yang diamati dari udara dan diserang.

Rusia Menyelinap dan Rebut Wilayah Kursk

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya telah merebut empat desa di utara dan barat laut Sudzha yang terdekat sejauh 12 km dari pusatnya.

Klaim tersebut muncul sehari setelah Rusia melaporkan perebutan tiga desa lainnya yaitu Malaya Lukhnya, Cherkaskoye Borishnoye, dan Kositsa, di utara Sudzha.

"Angkatan bersenjata Rusia terus mengalahkan kelompok tentara Ukraina di wilayah-wilayah Kursk," kata kementerian tersebut.

Sejak invasi Ukraina pada Agustus tahun lalu, pasukan Rusia telah membuat beberapa kemajuan selama berhari-hari.

Peta sumber terbuka yang dirilis pada hari Jumat (7/3/2025) menunjukkan pasukan Ukraina di Kursk hampir terkepung setelah kemajuan mendadak Rusia.

Drone Ukraina Hantam Depot Minyak Rusia

Drone Ukraina menargetkan infrastruktur minyak di Rusia selatan dan tengah pada malam hari hingga Minggu dini hari.

Gubernur setempat mengatakan sebuah drone menghantam depot minyak di Cheboksary, sebuah kota Rusia di Sungai Volga sekitar 1.000 km dari perbatasan. 

Rekaman daring menunjukkan apa yang tampak seperti kebakaran di atau dekat salah satu kilang minyak terbesar Rusia, di kota selatan Ryazan.

Shot, saluran berita di Telegram, mengatakan penduduk mendengar ledakan di dekat kilang tersebut.

Gubernur setempat, Pavel Malkov, mengonfirmasi serangan drone Ukraina di daerah tersebut.

Prancis akan Pakai Laba Aset Rusia untuk Mempersenjatai Ukraina

Prancis mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan menggunakan laba dari aset Rusia yang dibekukan untuk membiayai tambahan €195 juta ($212 juta) dalam bentuk senjata untuk Ukraina.

Pengiriman senjata tersebut merupakan pengiriman bantuan militer terbaru yang didanai melalui aset Rusia.

Menteri luar negeri Prancis, Sébastien Lecornu, mengatakan Paris akan mengirim lebih banyak peluru artileri 155 mm dan bom luncur untuk jet tempur Mirage 2000 yang diberikannya kepada Ukraina, seperti diberitakan surat kabar La Tribune Dimanche.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan