Royal Family
Visa Pangeran Harry Akan Dipublikasikan, Bisakah Ia Dideportasi jika Berbohong soal Data Imigrasi?
Visa Pangeran Harry akan dipublikasikan minggu ini, berdasarkan pemintaan dari sebuah lembaga konservatif AS. Apa dampaknya?
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Suci BangunDS
Dalam memoarnya Spare, Harry menulis tentang penggunaan narkoba.
Penggunaan narkoba itulah yang dicoba dikulik oleh Heritage Foundation.
Harry mengatakan, ia berencana untuk tinggal di AS untuk selamanya.
"Saya sangat menikmati tinggal di sini dan membesarkan anak-anak saya di sini," katanya dalam wawancara dengan New York Times.
Apa kata Trump tentang hal ini?
Mantan Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan, dia tidak akan mendeportasi Pangeran Harry karena masalah visa, sambil menyindir Meghan Markle.
"Saya tidak ingin melakukan itu," katanya kepada New York Post pada bulan Februari.
"Saya akan membiarkannya. Dia sudah cukup banyak menghadapi masalah dengan istrinya. Dia (Meghan) mengerikan."
Putra Trump, Eric, sebelumnya mengatakan bahwa ayahnya sangat menghormati Ratu dan kerajaan Inggris, serta juga menyukai Raja Charles.
"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa ayah kami dan seluruh keluarga kami sangat menghormati kerajaan," kata Eric Trump kepada The Daily Mail akhir tahun lalu.
Rincian apa saja yang mungkin terdapat dalam dokumen imigrasi Pangeran Harry?
Dokumen yang dirilis akan mengalami penyuntingan, jadi tidak jelas apakah The Heritage Foundation akan menemukan detail yang dicari selama sekitar dua tahun terakhir.
Baca juga: Trump Didesak Rilis Berkas Imigrasi Pangeran Harry, Mungkinkah Bakal Dideportasi?
Para ahli berspekulasi bahwa Harry mungkin menggunakan visa 'Kepala Negara A-1', yang memiliki pemeriksaan keamanan yang kurang ketat.
Visa ini memungkinkan Harry untuk keluar-masuk AS sesering mungkin tanpa batasan durasi tinggal, demikian kata seorang ahli imigrasi kepada The Daily Mail sebelumnya.
Mungkinkah Pangeran Harry kehilangan visa AS-nya?
Apapun yang tertulis dalam dokumen, dan mengingat komentar Trump sebelumnya, tampaknya Harry kemungkinan besar akan tetap aman tinggal di AS.
Harry telah mengonfirmasi bahwa ia adalah penduduk AS tahun lalu melalui dokumen yang diajukan oleh perusahaan perjalanan yang mayoritas sahamnya dimiliki olehnya.
AS secara rutin menanyakan penggunaan narkoba dalam aplikasi visa.
Meskipun hal itu bisa mempersulit beberapa orang untuk masuk ke AS, penggunaan narkoba tidak secara otomatis melarang seseorang bepergian atau tinggal di AS.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.