Pengadilan Turki Secara Resmi Menahan Wali Kota Istanbul Imamoglu atas Tuduhan Korupsi
Pengadilan Turki secara resmi menangkap Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu, saingan terbesar Presiden Recep Tayyip Erdogan, pada awal 23 Maret
Editor:
Muhammad Barir
Mereka disambut oleh ratusan polisi anti huru hara yang menggunakan gas air mata dan semprotan merica untuk membubarkan massa.
Pihak berwenang berupaya meredam protes dengan memberlakukan larangan selama empat hari pada semua pertemuan di Istanbul, kemudian memperluasnya ke Ankara dan Izmir seiring meluasnya demonstrasi.
Pada hari Sabtu, otoritas Turki mengumumkan bahwa mereka telah menahan 343 orang selama protes semalam di beberapa kota terhadap penahanan wali kota Istanbul.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan penahanan tersebut dilakukan untuk mencegah "gangguan terhadap ketertiban umum" dan memperingatkan bahwa pihak berwenang tidak akan menoleransi "kekacauan dan provokasi".
"Ada kemarahan besar. Orang-orang turun ke jalan secara spontan. Beberapa anak muda dipolitisasi untuk pertama kalinya dalam hidup mereka," kata Yuksel Taskin, seorang anggota parlemen dari CHP.
"Perasaan terjebak – secara ekonomi, sosial, politik, dan bahkan budaya – sudah menyebar luas," kata jurnalis dan penulis Kemal Can kepada AFP.
SUMBER: THE CRADLE
Turki Pamerkan ‘Steel Dome’ Senilai Rp7,5 Triliun, Tembok Udara Baru Penantang Iron Dome Israel |
![]() |
---|
Siaran Langsung Debut Megawati Hangestri Bersama Manisa BBSK Hari Ini, Link Live Streaming di Sini |
![]() |
---|
Kabar Terkini Kasus Narkoba Fachry Albar, Sang Artis Dituntut 6 Bulan Rehabilitasi |
![]() |
---|
Bantah Memeras, Nikita Mirzani Ngaku Ditawari Rp15 Miliar oleh Melvina: Dia juga Terjebak |
![]() |
---|
Skandal Investasi Fiktif PT Taspen, Auditor BPK Ungkap Dua Modus Penyimpangan Rp1 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.