Senin, 8 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Politik AS Memanas, Anggota Kongres Ancam Makzulkan Trump Dalam 30 Hari ke Depan

Anggota Kongres Demokrat asal Texas, Al Green mengajukan pemakzulan terhadap Donald Trump. Menurutnya, Trump tidak layak menjabat sebagai presiden AS

Facebook Donald J. Trump
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Selasa (11/3/2025) dari publikasi resmi Donald J. Trump pada 2 November 2024 dalam kampanye Pilpres Amerika Serikat di Michigan. Pada Senin (10/3/2025), Presiden Trump terancam di makzulkan dari kursi jabatannya usai anggota Kongres Demokrat dari Texas, Al Green, mengajukan pemakzulan terhadap Trump dalam waktu 30 hari kedepan. 

Ini karena kedua Kongres AS saat ini dikuasai oleh Partai Republik, yang sebagian besar setia pada Trump dan menolak narasi pemakzulan sebagai upaya politis partisan.

Puluhan Ribu Warga AS Protes Kebijakan Agresif

Terpisah, sebelum pemakzulan diajukan, pada akhir pekan kemarin puluhan ribu warga Amerika Serikat (AS) dilaporkan menggelar aksi demo besar-besaran untuk memprotes sejumlah kebijakan Presiden Donald Trump.

Tak hanya memadati jalanan National Mall di Washington DC, para pendemo juga turut membanjiri berbagai kota besar lainnya seperti Midtown, Manhattan hingga Anchorage dan Alaska.

Adapun aksi demo ini merupakan demonstrasi terbesar sejak Trump kembali ke Gedung Putih, sebagaimana dikutip dari Morning Post.

Demo besar-besaran ini di gagas untuk menyuarakan kemarahan masyarakat AS atas kebijakan agresif Presiden Trump termasuk memecat ribuan pegawai federal, menutup kantor lapangan Administrasi Jaminan Sosial.

Tak sampai disitu Trump juga turut menutup seluruh lembaga, mendeportasi imigran, mengurangi perlindungan bagi kaum transgender, dan memangkas dana untuk program kesehatan.

Terbaru Trump memberlakukan tekanan besar kepada negara-negara sahabat dalam urusan dagang, yang menyebabkan gejolak di pasar saham.

Trump berdalih kebijakan efisiensi gagasannya akan menghemat biaya di berbagai departemen. Pemangkasan pegawai ini diharapkan dapat menghemat sekitar 50 juta dolar per tahun.

Namun kebijakan ini dinilai merugikan masyarakat AS, alasan tersebut yang membuat puluhan ribu warga AS turun ke jalanan untuk memprotes kebijakan-kebijakan Trump.

Selain meneriakkan slogan-slogan yang menentang Trump, demonstran turut membawa spanduk besar bertuliskan kalimat sindiran seperti "HANDS OFF!".

Para pengunjuk rasa juga terlihat membawa poster bertuliskan "Not My President!" (Trump bukan presidenku), "Fascism has Arrived” (Fasisme Telah Tiba ), “Stop Evil" (hentikan kejahatan), dan "Hands Off Our Social Security” (Jangan Campur Tangan pada Jaminan Sosial Kami).

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan