Selasa, 19 Agustus 2025

Konflik Korea

Pilpres Korsel Digelar 3 Juni, Berikut Daftar Kandidat Presiden Pengganti Yoon Suk Yeol

Pilpres Korsel digelar pada 3 Juni 2025, berikut daftar calon presiden yang akan menggantikan Yoon Suk Yeol yang digulingkan MK imbas darurat militer

Tangkap layar X
Ribuan orang berkumpul untuk unjuk rasa tertib guna mendukung Yoon di pusat kota Seoul pada Minggu pagi. Demonstrasi anti-Yoon juga telah terjadi di seluruh kota dalam beberapa hari terakhir. Pilpres Korsel digelar pada 3 Juni 2025, berikut daftar calon presiden yang akan menggantikan Yoon Suk Yeol yang digulingkan MK imbas darurat militer. 

2. Han Dong-Hoon

Mantan pemimpin Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa di Korea Selatan itu dianggap sebagai pesaing konservatif teratas.

Han Dong-Hoon, adalah penentang yang sangat vokal terhadap deklarasi darurat militer Yoon.

Jaksa berusia 51 tahun yang berubah menjadi politisi itu mengundurkan diri sebagai pemimpin PPP di tengah gesekan di partai atas seruannya agar Yoon mengundurkan diri atas deklarasi darurat militer.

Han sendiri populer di kalangan pemilih konservatif moderat tetapi menghadapi kritik dari pendukung Yoon yang menuduh Han mengkhianati partainya dan mengizinkan pemakzulan Yoon oleh Majelis Nasional pada Desember.

3. Kim Moon-Soo

Kim Moon-Soo yang merupakan Menteri Tenaga Kerja yang memperoleh jajak pendapat lebih tinggi daripada pesaing konservatif lainnya.

Seperti banyak politisi konservatif lainnya, Kim dikenal karena vocal dalam mengkritik penangkapan Yoon dan sidang pemakzulan yang dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi.

Namun hingga kini dia mengatakan tidak mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Pria berusia 73 tahun itu kemungkinan bakal maju menjadi kandidat tertua jika dia memutuskan untuk mencalonkan diri.

4. Oh Se-Hoon

Selanjutnya ada Oh Se-Hoon, Wali kota Seoul yang konservatif selama empat periode adalah advokat bagi Korea Selatan untuk mempertimbangkan persenjataan nuklir untuk melawan saingan bebuyutan Korea Utara.

Oh tahun ini meluncurkan slogan reformasi regulasinya "KOGA (Korea Growth Again)", terinspirasi oleh gerakan MAGA (Make America Great Again) Presiden AS Donald Trump.

Reformasi Oh menargetkan meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi 5 persen dari 2 persen di Februari  tahun lalu.

5. Hong Joon-Pyo

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan