Konflik Rusia Vs Ukraina
Dituduh Ukraina Bantu Pasukan Rusia, China Ogah Disamakan dengan AS yang Kirim Bantuan Militer
Setelah muncul tuduhan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, China sebut pihaknya tidak sama dengan AS yang sering kirim bantuan militer.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Nuryanti
Zelensky mengatakan ia yakin ada "lebih banyak lagi" dan informasi lebih lanjut sedang dikumpulkan.
"Jelas bagaimana mereka merekrut orang-orang Rusia. Salah satu skemanya adalah melalui media sosial, khususnya TikTok dan jejaring sosial Tiongkok lainnya, tempat orang-orang Rusia mendistribusikan iklan," kata Zelensky.
Presiden Ukraina mengatakan Rusia berusaha "menyeret" China ke dalam perang di Ukraina, seraya mencatat bahwa Moskow telah memperluas konflik dengan merekrut pasukan Korea Utara untuk berperang di pihaknya.
Baca juga: Ukraina Mengaku Tangkap 2 Tentara China: Beijing Mencak-mencak, Rusia Diam
"Ini adalah kesalahan kedua Rusia. Yang pertama adalah Korea Utara. Mereka menyeret negara lain ke dalam perang."
"Saya yakin mereka sekarang menyeret China ke dalam perang ini," kata Zelensky.
Ia menambahkan bahwa Ukraina siap menukar dua tawanan perang China dengan tentara Ukraina yang ditangkap.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.