Jumat, 15 Agustus 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Respons Tarif Trump, Xi Jinping: Tak Ada Pemenang dalam Perang Dagang, China Tetap Berdiri Tegak

Presiden Tiongkok Xi Jinping akhirnya angkat bicara terkait kebijakan tarif Trump yang terus meningkat.

Instagram Xi Jinping
XI JINPING - Presiden China Xi Jinping menggelar pertemuan darurat dengan para pemimpin bisnis swasta terkemuka di negaranya, Senin (17/2/2025). Xi Jinping akhirnya angkat bicara terkait kebijakan tarif Trump yang terus meningkat. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Tiongkok, Xi Jinping akhirnya angkat bicara secara terbuka mengenai perang dagang yang kembali memanas akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dalam pernyataannya, Xi menunjukkan sikap tegas dan penuh keyakinan bahwa negaranya siap menghadapi tekanan ekonomi dari Washington.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez di Beijing pada Jumat (11/4/2025), Xi menyampaikan pandangannya sebelum pengumuman resmi tentang kenaikan tarif baru dari pihak Amerika. 

Ia menegaskan bahwa China tidak takut terhadap konflik perdagangan yang terus berkembang dengan Amerika Serikat.

Tak hanya itu, menurut Xi, perang dagang ini tidak akan menghasilkan pemenang.

“Tidak ada pemenang dalam perang dagang, dan melawan dunia hanya akan menyebabkan isolasi diri,” ujar Xi, dikutip dari Independent.co.uk.

Xi juga menyinggung kekuatan fondasi ekonomi China yang telah terbangun selama lebih dari tujuh dekade.

 “Selama lebih dari 70 tahun, pembangunan Tiongkok mengandalkan kemandirian dan kerja keras, tidak pernah bergantung pada bantuan orang lain, dan tidak takut terhadap penindasan yang tidak adil,” tegasnya, dikutip dari CNN.

Lebih lanjut, Presiden Xi menegaskan bahwa Tiongkok akan terus fokus pada urusan domestiknya dan tidak akan terganggu oleh tekanan luar. 

“Terlepas dari bagaimana lingkungan eksternal berubah, Tiongkok akan tetap percaya diri, tetap fokus, dan berkonsentrasi pada pengelolaan urusannya sendiri dengan baik,” tambahnya.

Ini adalah kali pertama Xi Jinping secara terbuka menyampaikan komentar mengenai perang tarif yang kembali memanas.

Setelah sebelumnya memilih untuk menyerahkan penyampaian sikap kepada pejabat-pejabat tinggi dan media pemerintah.

Baca juga: China Balas Hantam AS dengan Tarif Impor 125 Persen, Film Hollywood Dikurangi, Kedelai dari Brasil

Dengan nada yang jelas dan penuh tekad, pernyataan Xi menjadi sinyal kuat bahwa Beijing tidak akan mundur dari tekanan eksternal dan siap mempertahankan posisinya dalam percaturan ekonomi global.

China Naikkan Tarif Barang AS hingga 125 Persen

Beberapa jam setelah Xi Jinping buka suara, Kementerian Perdagangan Tiongkok memutuskan untuk menaikkan tarifnya atas produk-produk AS menjadi 125 persen.

“Dengan tarif pada tingkat saat ini, tidak ada lagi pasar untuk barang-barang AS yang diimpor ke Tiongkok," kata Kementerian Perdagangan Tiongkok, dkutip dari CNBC.

Tidak sampai di situ, China juga memberikan peringatan bahwa akan ada balasan lain jika AS menerapkan tarif lebih tinggi.

"Jika AS terus mengenakan tarif pada barang-barang Tiongkok yang diekspor ke AS, Tiongkok akan mengabaikannya," katanya, dikutip dari The Guardian.

Sebagai informasi, pada awal bulan ini, Trump mengenakan tarif baru sebesar 34 pesen terhadap China.

Sehingga total tarif impor China sebesar 54 persen.

Tak terima dengan keputusan Trump, China kemudian memberikan tarif balasan.

Beijing membalas dengan mengenakan tarif sebesar 34 persen terhadap barang-barang Amerika, dikutip dari independent.co.uk.

Tidak berhenti sampai di situ, perang dagang terus berlanjut.

Kemudian Trump mengumumkan tarif tambahan sebesar 50 persen menjadi 104 persen.

Tiongkok kembali menanggapi dengan menaikkan tarif produk Amerika dalam jumlah yang sama, sehingga total tarifnya menjadi 84 persen, dikutip dari HindustanTimes.

Kemudian Trump menaikkan tarif Tiongkok dari 125 persen menjadi 145 persen.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Xi Jinping dan Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan