Iran Vs Amerika Memanas
Iran Tegaskan Muscat Jadi Lokasi Putaran Kedua Perundingan Nuklir dengan AS
Pemerintah Iran menegaskan bahwa putaran kedua negosiasi dengan Amerika Serikat akan tetap digelar di Muscat, Oman.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
Mediator utama dalam perundingan ini adalah Menteri Luar Negeri Oman Badr bin Hamad al-Busaidi.
Kedua pihak mengatakan bahwa pembicaraan ini membawa hasil 'positif'.
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa pembicaraan ini saling menghormati.
"Perundingan hari Sabtu telah dilakukan dalam suasana yang konstruktif dan berdasarkan rasa saling menghormati," kata Kemenlu Iran.
Sementara Gedung Putih mengatakan bahwa terdapat kemajuan dari pembicaraan ini.
"Masalah-masalah ini sangat rumit, dan komunikasi langsung Utusan Khusus Witkoff hari ini merupakan langkah maju dalam mencapai hasil yang saling menguntungkan," katanya, seraya menambahkan kedua belah pihak sepakat untuk bertemu lagi Sabtu depan.
Sejak Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS, pemerintahannya secara konsisten mengatakan bahwa Iran harus dicegah memperoleh senjata nuklir.
Iran menolak tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa kegiatan nuklirnya semata-mata untuk tujuan sipil.
Akan tetapi, pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan lalu mengatakan bahwa Iran telah mempercepat produksi uraniumnya yang mendekati tingkat senjata.
Pada tahun 2015, Iran mencapai kesepakatan dengan kekuatan dunia, termasuk Amerika Serikat, untuk mengekang program nuklirnya karena kekhawatiran negara itu berpotensi mengembangkan senjata nuklir.
Namun keadaan berubah pada tahun 2018.
Saat itu, Trump menjabat sebagai presiden AS secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut.
Setelah menarik diri, Trump kemudian menjatuhkan sanksi terhadap Iran.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Iran Vs Amerika Memanas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.