Jumat, 8 Agustus 2025

Iran Vs Amerika Memanas

Netanyahu dan Trump Bicara via Telepon Jelang Perundingan Nuklir Iran-AS, Sepakat dalam Semua Isu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (22/4/2025).

Facebook The White House
TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkapan layar The White House pada Kamis (10/4/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berfoto di Ruang Oval, Gedung Putih, pada hari Selasa (8/4/2025). Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (22/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (22/4/2025) waktu setempat.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Trump melalui unggahan di platform media sosial Truth Social.

Trump mengatakan bahwa ia dan Netanyahu sepakat dan mendukung dalam semua isu.

“Panggilan telepon itu berjalan dengan sangat baik. Kami berada di pihak yang sama dalam setiap isu,” kata Trump di platform media sosialnya, dikutip dari Al-Arabiya.

Menurut Trump, sejumlah topik dibahas dalam panggilan tersebut, termasuk perdagangan dan isu nuklir Iran.

Topik ini kembali menjadi perhatian utama seiring dimulainya kembali perundingan antara Teheran dan Washington bulan ini, dikutip dari The Times of Israel.

Tidak ada pernyataan resmi dari pihak Israel mengenai isi lengkap percakapan tersebut.

Namun Netanyahu mengonfirmasi dengan membagikan ulang unggahan Trump.

“Terima kasih, Presiden Trump" tulisnya.

Sementara itu, Trump sendiri menyatakan kepada media bahwa pertemuan pemerintahannya dengan Iran telah berlangsung positif.

Menanggapi perkembangan tersebut, Netanyahu menegaskan bahwa kendati Washington melanjutkan perundingan, Israel tidak akan membiarkan Iran mengembangkan senjata nuklir.

Sebagai informasi, putaran kedua perundingan antara Amerika Serikat dan Iran mengenai program nuklir Iran akan kembali diadakan di Muscat, ibu kota Oman pada Sabtu, 19 April 2025.

Sebelumnya, negosiasi nuklir Iran-AS putaran pertama telah digelar pada Sabtu (12/4/2025).

Baca juga: Amerika Serikat Keluarkan Sanksi Baru Terhadap Iran di Tengah Pembicaraan Nuklir

Utusan Khusus Steve Witkoff memimpin delegasi AS, sementara delegasi Iran dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi.

Araghchi didampingi oleh wakilnya untuk urusan politik Majid Takht-Ravanchi, wakil untuk urusan internasional Kazem Gharibabadi, dan juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmail Baghaei, dikutip dari Al Jazeera.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan