Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
AS Ancam Larang Harvard Terima Mahasiswa Asing, Trump Sebut Kampus ‘Ajarkan Kebodohan’
Pemerintah Amerika Serikat mengancam akan melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa asing.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Febri Prasetyo
Tekanan pemerintah terhadap Harvard tidak berdiri sendiri.
Selama kampanye kepresidenannya, Trump berulang kali menyasar universitas sebagai pihak yang antikonservatif.
Sejak menjabat, pemerintahannya banyak memfokuskan pengawasan pada kampus-kampus dengan protes pro-Palestina.
Beberapa mahasiswa Yahudi mengaku merasa tidak aman dan mengalami pelecehan.
Satuan tugas antisemitisme yang dibentuk pemerintahan Trump pada Februari lalu telah mengidentifikasi sedikitnya 60 universitas untuk ditinjau.
Pada bulan Maret, Universitas Columbia harus menyerah pada sejumlah tuntutan pemerintah setelah pendanaan federal sebesar $400 juta ditarik.
Langkah Columbia termasuk mengganti kepala departemen Studi Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika, serta meninjau ulang proses penerimaan mahasiswa.
Baca juga: Harvard Tolak Tunduk Intervensi Trump, Dana Hibah Dibekukan
Harvard sendiri sebelumnya juga telah membuat sejumlah konsesi.
Bulan lalu, lembaga itu memecat pimpinan Pusat Studi Timur Tengah karena dianggap gagal mewakili perspektif Israel.
Hingga kini Harvard belum merespons secara terbuka tuntutan terbaru dari Kristi Noem.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.