Berita Viral
Restoran di China Tawarkan Hidangan dari Kotoran Gajah Kering yang Sudah Disteril, Harga Rp9 Juta
Kuliner yang terbuat dari kotoran gajah viral di media sosial. Sebelum disajikan, kotoran gajah itu disterilisasi terlebih dahulu
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah restoran mewah di Shanghai, China memicu kontroversi di media sosial karena menawarkan hidangan yang mereka sebut "autentik."
Restoran itu menawarkan pengalaman menyantap hidangan bernuansa hutan hujan tropis, dengan hidangan yang paling menonjol adalah kotoran gajah yang sudah diproses, dilansir SCMP.
Menurut penelusuran Tribunnews di Douyin, aplikasi TikTok versi China, seorang vlogger makanan dengan nama akun "Diari Makanan Michelle", membagikan pengalamannya bersantap di restoran tersebut pada 7 April 2025.
"Makan kotoran gajah di restoran baru di Shanghai, makan bubur bau, mengunyah daun dan menjilati es batu, makanan ini sangat abstrak sehingga saya ingin mengembalikan uangnya #TikTokLifeFoodSeason #HidanganLokalDiUjungLidah," tulisnya dalam Bahasa Mandarin.
Restoran yang terkenal dengan kulinernya yang ramah lingkungan itu, menyajikan beragam hidangan inovatif.
Hidangan itu di antaranya daun pohon, es batu berlapis madu, dan hidangan penutup yang dibuat dengan cerdik dari kotoran gajah yang sudah dikeringkan dan disterilkan.

Pelanggan dikenakan biaya 3.888 yuan (Rp9 juta) untuk 15 jenis hidangan hidangan mewah, belum termasuk minuman.
Dua pendiri restoran berasal dari kelompok etnis Blang di China dan yang lainnya dari Prancis.
Mereka mendedikasikan tujuh tahun untuk meneliti hutan hujan lebat di Provinsi Yunnan sebelum "membawa" hutan hujan tersebut ke Shanghai, lapor media lokal Jiupai News.
Dalam unggahannya, sang blogger menjabarkan pengalamannya, dimulai dengan ritual bersantap di mana para tamu memetik daun langsung dari tanaman pot, mencelupkannya ke dalam saus, dan menyantapnya mentah-mentah.
Sementara itu seorang pelayan menjelaskan konsep “masakan fusi ekologis”.
Baca juga: SPG di China Sukses Jual 340 Porsche dalam 2 Tahun, tapi Dituduh Dekati Pelanggan di Luar Pekerjaan
Saat jamuan makan berlangsung, para tamu disuguhi berbagai hidangan yang tidak biasa.
Salah satu sajian tersebut mengharuskan para tamu untuk menjilati madu dan serbuk sari dari es batu.
Hidangan lainnya menampilkan semangkuk lendir hitam, yang dibuat dengan cermat untuk meniru bunga Rafflesia yang bersifat parasit, yang terkenal karena baunya yang busuk.
Pelayan menjelaskan bahwa hidangan tersebut merepresentasikan aroma daging yang membusuk.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.