Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
China Peringatkan Negara-Negara yang Ajukan Negosiasi Tarif Trump, Ancam Bakal Membalas
Presiden China Xi Jinping mengancam akan menjatuhkan sanksi balasan yang tegas kepada sejumlah negara yang melakukan negosiasi tarif impor Trump
Ketegangan yang semakin berlanjut akhirnya mendorong AS untuk menjatuhkan tarif 245 persen ke China.
Dengan rincian mencakup tarif timbal balik terbaru sebesar 125 persen, tarif sebesar 20 persen untuk mengatasi krisis fentanyl.
Serta tarif 7,5 persen dan 100 persen pada barang-barang tertentu untuk mengatasi praktik perdagangan yang tidak adil, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Kendati AS menjatuhkan tarif lebih tinggi ke China, namun dalam forum itu negara tirai bambu menegaskan bahwa mereka tak akan tunduk.
“Tiongkok tidak akan peduli jika Amerika Serikat terus memainkan permainan angka tarif,” kata uru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lin Jian.
"China tidak ingin berperang dagang dengan AS, tetapi sama sekali tidak takut jika AS bersikeras memprovokasi," imbuhnya.
Xi Jinping Galang Dukungan
Di tengah memanasnya perang dagang antara China dengan AS, Xi mengumumkan rencana tur ke tiga negara Asia Tenggara, yakni Vietnam, Malaysia, dan Kamboja.
Menurut kantor berita Xinhua, kunjungan digelar bertujuan untuk mempererat hubungan China dengan sejumlah negara tetangga, di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat.
Tur ini menjadi upaya diplomatik yang langka, mengingat terakhir kali Xi mengunjungi Kamboja dan Malaysia masing-masing sembilan dan dua belas tahun lalu.
Sementara kunjungan terakhirnya ke Vietnam terjadi baru-baru ini, yakni pada Desember 2023.
Upaya ini juga menunjukan tekad China yang ingin tampil sebagai mitra dagang global yang stabil dan dapat diandalkan, terutama di tengah ketidakpastian akibat kebijakan AS.
Dengan menawarkan alternatif perdagangan bebas dan multilateral, China berharap dapat menarik sekutu-sekutu AS yang mungkin merasa dirugikan oleh kebijakan tarif tersebut.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.