Kamis, 7 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Tawarkan Proposal Damai untuk Ukraina, Pertemuan Penentu Digelar di London 23 April

Pertemuan di London disebut sebagai momen krusial untuk tentukan apakah proposal damai AS akan disampaikan secara resmi ke Moskow.

Kantor Kepresidenan Ukraina
ZELENSKY MINTA PATRIOT - Foto ini diambil dari laman Kepresidenan Ukraina pada Senin (14/4/2025), memperlihatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dalam pidato hariannya pada Jumat (11/4/2025) yang mengatakan Ukraina butuh lebih banyak sistem pertahanan udara Patriot untuk melawan serangan udara Rusia. Perwakilan dari Ukraina, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis dijadwalkan menggelar pertemuan di London pada Rabu (23/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Upaya diplomatik internasional untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina memasuki babak penting.

Perwakilan dari Ukraina, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis dijadwalkan menggelar pertemuan di London pada Rabu (23/4/2025).

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari diskusi sebelumnya di Paris pada 17 April 2025 lalu.

Dalam pertemuan di Paris, Gedung Putih memaparkan sebuah proposal perdamaian kontroversial, yang menjadi sorotan internasional.

Menurut Wall Street Journal, usulan tersebut mencakup pengakuan atas aneksasi Krimea oleh Rusia, larangan keanggotaan Ukraina di NATO, serta pelonggaran sanksi terhadap Rusia jika tercapai gencatan senjata jangka panjang.

Selain itu, menurut laporan Bloomberg, rancangan dokumen juga menyatakan bahwa semua wilayah yang saat ini dikuasai Rusia akan tetap berada di bawah kendalinya.

AS akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri, Marco Rubio, bersama dua utusan khusus Presiden Donald Trump, yaitu Steve Witkoff dan Keith Kellogg.

Sementara itu, negara-negara Eropa akan mengirim menteri luar negeri serta penasihat keamanan nasional mereka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengonfirmasi kehadiran delegasi negaranya.

Ia pun menegaskan kesiapan Kyiv untuk bernegosiasi secara konstruktif demi gencatan senjata tanpa syarat.

"Kami siap bergerak maju sekonstruktif mungkin untuk mencapai perdamaian yang nyata dan abadi," tulis Zelensky di platform X, Senin (21/4/2025), usai berbicara dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.

Baca juga: Rusia Puas AS Ikut Menolak Ukraina Gabung NATO, Kremlin: Sejalan dengan Sikap Kami

Pertemuan di London disebut sebagai momen krusial untuk menentukan apakah proposal damai AS akan disampaikan secara resmi ke Moskow.

Masukan dari Ukraina akan menjadi faktor kunci dalam proses ini.

Trump Optimis Rusia-Ukraina Damai

Presiden Donald Trump menyatakan optimisme tinggi terhadap tercapainya kesepakatan damai.

Trump bahkan mengklaim konflik bisa berakhir minggu ini jika kesepakatan tercapai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan