Kamis, 18 September 2025

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kecopetan di Restoran, Paspor hingga Uang Rp 50 Juta Raib

Menteri Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kristi Noem, menjadi korban pencopetan saat sedang makan malam bersama keluarganya.

Tangkapan layar YouTube MSNBC
MENTERI DALAM NEGERI AS - Tangkapan layar YouTube MSNBC yang diambil pada Rabu (23/4/2025) menunjukkan DHS mengonfirmasi tas Kristi Noem berisi uang tunai senilai 3.000 usd dicuri dari restoran DC. Kejadian ini terjadi ketika Noem dan keluarganya makan malam di sebuah restoran di pusat kota Washington, DC, pada Minggu (20/4/2025), malam, waktu setempat. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kristi Noem, menjadi korban pencopetan saat sedang makan malam bersama keluarganya.

Kejadian ini terjadi ketika Noem dan keluarganya makan malam di sebuah restoran di pusat kota Washington, DC, pada Minggu (20/4/2025), malam, waktu setempat.

Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Noem dalam sebuah pernyataan resmi pada keesokan harinya, Senin (21/4/2025).

Insiden tersebut, terjadi di restoran Capital Burger, tempat Noem mentraktir anak-anak dan cucu-cucunya dalam rangka perayaan Paskah, dikutip dari CNN.

Uang tunai senilai USD 3.000 atau sekitar Rp50 juta yang ia tarik sebelumnya, ikut raib bersama tas tangan mewah miliknya. 

Menurut laporan, tas tersebut, merupakan Louis Vuitton tipe Clemence senilai USD 600 atau sekitar Rp 10 juta.

Tidak hanya uang tunai, isi tas itu juga mencakup sejumlah barang pribadi dan penting.

Di antaranya, paspor, SIM, kunci apartemen, lencana akses Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), cek kosong, ATM, kartu kesehatan, alat kosmetik, hingga obat-obatan.

Tentunya dokumen penting yang hilang ini menimbulkan kekhawatiran serius atas potensi risiko keamanan.

Menurut sumber penegak hukum, Dinas Rahasia AS yang bertugas mengamankan pejabat tinggi negara langsung meninjau rekaman kamera keamanan restoran.

Rekaman menunjukkan, seorang pria kulit putih yang mengenakan masker medis, jaket berkerah bulu dan topi bisbol, dikutip dari India Today.

Pelaku tampak mondar-mandir sebelum menutupi tas Noem dengan mantelnya dan meninggalkan lokasi dengan tenang.

Baca juga: Usai Akui Gagal Lindungi Trump, Direktur Secret Service Didesak Mundur dari Jabatan

"Seorang pria kulit putih bermasker N95 bergerak cepat dan diam-diam. Dia tahu apa yang dia incar," kata salah satu sumber penegak hukum.

Insiden ini memunculkan pertanyaan serius mengenai keamanan para pejabat tinggi negara.

Seorang analis penegak hukum CNN sekaligus mantan agen Secret Service, Jonathan Wackrow menggambarkan kejadian ini sebagai pelanggaran keamanan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan