Serangan Drone dan Ledakan Hebat Guncang Port Sudan, RSF Dituding Jadi Dalang
Ledakan dan kebakaran besar mengguncang kota pelabuhan Port Sudan, lokasi dan penyebab belum diketahui.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Ledakan dan kebakaran besar mengguncang kota pelabuhan Port Sudan.
Bencana ini terjadi di tengah perang saudara yang terus memburuk di negara itu.
Dikutip dari Al Jazeera, beberapa ledakan terdengar dan kobaran api terlihat di kawasan pelabuhan utama.
Lokasi serta penyebab pasti insiden tersebut masih belum dapat dipastikan.
Port Sudan sebelumnya dikenal relatif tenang selama konflik, kini berubah menjadi medan pertempuran baru selama tiga hari terakhir.
Asap hitam pekat mengepul dari sekitar pelabuhan laut utama, tempat ratusan ribu orang yang mengungsi mencari perlindungan.
Hiba Morgan dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Khartoum, mengatakan warga di Port Sudan melaporkan serangan drone yang diluncurkan oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Menurut mereka, serangan itu menargetkan depot bahan bakar, pelabuhan, serta pangkalan udara di kota tersebut.
“Menurut warga, mereka yakin itu adalah serangan pesawat nirawak oleh Pasukan Dukungan Cepat paramiliter – sekali lagi,” kata Morgan.
“Mereka menargetkan depot bahan bakar di kota itu tetapi juga di sekitar pelabuhan dan pangkalan udara.”
Konflik antara militer Sudan dan RSF telah memicu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, yang diperkirakan akan semakin parah akibat serangan terbaru ini.
Baca juga: Rumah Sakit Dibom 7 Orang Tewas, Sudan Selatan di Ambang Perang Saudara
Port Sudan menjadi pusat kegiatan PBB, lembaga bantuan internasional, dan kementerian yang berafiliasi dengan militer Sudan.
Serangan terhadap kota pesisir Laut Merah ini dimulai pada Minggu (4/5/2025) dan menandai eskalasi serius karena sebelumnya kota ini tidak pernah terkena serangan darat maupun udara.
Pada Minggu, sebuah pangkalan militer dekat satu-satunya bandara internasional yang masih beroperasi di negara itu diserang menggunakan drone.
Keesokan harinya, serangan dilanjutkan ke depot bahan bakar di dalam kota.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.