Kamis, 7 Agustus 2025

Konflik India dan Pakistan

India Memang Besar tapi Kemampuan Militer Pakistan Sangat Sebanding, Ada Keseimbangan dalam Kekuatan

India dan Pakistan telah meningkatkan kemampuan militer mereka secara signifikan sejak negara tetangga Asia Selatan itu berhadapan dalam konfrontasi

Editor: Muhammad Barir
Pexels
INDIA PAKISTAN MEMANAS - Ilustrasi bendera India dan Pakistan yang diambil dari Pexels pada 29 April 2025. Dua negara nuklir ini berada di ambang perang. 

India Memang Besar tapi Kemampuan Militer Pakistan Sangat Sebanding, Keseimbangan dalam Kekuatan, Bukan dari Jumlah

TRIBUNNEWS.COM- India dan Pakistan telah meningkatkan kemampuan militer mereka secara signifikan sejak negara tetangga Asia Selatan itu berhadapan dalam konfrontasi militer pada tahun 2019.

Kedua belah pihak telah memperoleh pesawat, rudal, dan drone yang lebih canggih.

Dan mereka memiliki persediaan hulu ledak nuklir, tetapi para ahli pertahanan menekankan tidak mungkin kedua pihak akan mempertimbangkan untuk menggunakannya.

Namun, karena keduanya sama-sama memiliki senjata konvensional yang kuat, konflik yang terbatas sekalipun akan menimbulkan risiko eskalasi yang tinggi.

Keseimbangan dalam kekuatan, bukan jumlah

India telah membangun kekuatan militernya, sebagian besar karena meningkatnya dukungan Barat.

Pakistan memperoleh 81 persen persenjataannya dari China, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm.

Kedua negara secara kasar berimbang dalam hal kemampuan militernya, tetapi mereka berbeda secara substansial dalam jumlah.

India memiliki militer terbesar kedua di dunia setelah China, menurut data World Factbook.

Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm melaporkan bahwa pengeluaran militer India pada tahun 2024 adalah $US86,1 miliar ($133,7 miliar), menjadikannya pembelanja militer terbesar kelima secara global.

Sumber daya India yang jauh lebih besar akan berguna dalam jangka waktu yang lebih lama.

Ketegangan memuncak

India dan Pakistan telah berperang tiga kali — pada tahun 1948, 1965 dan 1971 — dan bentrok berkali-kali, sebagian besar memperebutkan wilayah Kashmir yang diklaim oleh keduanya.

Kashmir dianggap sebagai salah satu titik konflik paling berbahaya di dunia.

Pemimpin Pakistan berjanji negaranya akan memberikan tanggapan yang kuat setelah India meluncurkan rudal ke wilayah Pakistan pada hari Rabu.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan