Jumat, 8 Agustus 2025

Konflik India dan Pakistan

Pengakuan Perwira India atas Hilangnya Pesawat Tempur India Jadi Sorotan Media China

Pengakuan Perwira India atas hilangnya pesawat jet tempur India menjadi sorotan media China.

Editor: Muhammad Barir
DSA/Tangkap Layar
JATUH DITEMBAK - Tangkap layar DSA, Senin (12/5/2025) menunjukkan puing-puing jet tempur Rafale India yang ditembak jatuh oleh Pakistan. 

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi telah berbicara secara terpisah melalui telepon pada hari Senin malam dengan Wakil Perdana Menteri Pakistan dan Menteri Luar Negeri Ishaq Dar dan Penasihat Keamanan Nasional India Shri Ajit Doval.

Dengan banyak negara juga memainkan peran positif dalam meredakan ketegangan antara kedua belah pihak, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian mengatakan bahwa Tiongkok telah memperhatikan laporan yang relevan dan percaya bahwa gencatan senjata antara India dan Pakistan melayani kepentingan mendasar dan jangka panjang kedua negara.

Hal ini berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas regional, dan mencerminkan harapan bersama dari masyarakat internasional. 

Ia menambahkan bahwa Tiongkok menyambut baik dan mendukung perkembangan ini.

Lin mengatakan bahwa India dan Pakistan adalah tetangga yang tidak dapat dipindahkan dan keduanya adalah negara tetangga Tiongkok. 

Sejak ketegangan antara India dan Pakistan dimulai, Tiongkok telah menjaga komunikasi yang erat dengan semua pihak terkait, menyerukan kedua belah pihak untuk tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari eskalasi lebih lanjut. 

Ia mencatat bahwa pada Sabtu malam, Wang melakukan percakapan telepon terpisah dengan Wakil Perdana Menteri Pakistan dan Menteri Luar Negeri Ishaq Dar dan Penasihat Keamanan Nasional India Shri Ajit Doval, di mana Wang mendorong de-eskalasi dan terwujudnya gencatan senjata yang komprehensif dan langgeng. Kedua belah pihak, tambahnya, menanggapi secara positif.

Lin mencatat bahwa Tiongkok berharap India dan Pakistan akan mengonsolidasikan dan mempertahankan momentum gencatan senjata, menghindari konflik baru, dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan negosiasi, kembali ke jalur penyelesaian politik. 

Tiongkok siap untuk menjaga komunikasi dengan kedua belah pihak dan terus memainkan peran konstruktif dalam mencapai gencatan senjata yang komprehensif dan langgeng serta menjaga perdamaian dan stabilitas regional, kata Lin.

 

SUMBER: GLOBAL TIMES

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan