Konflik Rusia Vs Ukraina
Sosok Vladimir Medinsky, Negoisator Ulung Ajudan Putin di Perundingan Vs Ukraina di Istanbul Turki
Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk Vladimir Medinsky memimpin delegasi Rusia dalam negosiasi damai dengan Ukraina di Istanbul, Turki.
Penulis:
Choirul Arifin
"Tidak, tentu saja tidak, bukan itu formatnya. Presiden tidak dapat bertemu, terutama dengan Medinsky - statusnya tidak akan sepenuhnya jelas," kata Podoliak.
Baca juga: AL Rusia Bentuk Resimen Baru Spesialis Drone Laut, Ukraina Cemas Pertempuran di Laut Hitam
Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Moskow akan mengirim delegasi untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Ukraina di Istanbul pada hari Kamis dan mengharapkan Kiev melakukan hal yang sama.
Hari Minggu kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan untuk melanjutkan negosiasi langsung antara Moskow dan Kiev untuk menemukan penyelesaian yang langgeng bagi konflik antara kedua negara.

Usulan itu didukung Presiden AS Donald Trump dan akhirnya membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy setuju berunding.
Sebelumnya, Zelenskiy mengesampingkan pembicaraan apa pun dengan Moskow.
Zelensky akan berbicara dengan Putin. Presiden Rusia sejauh ini tidak mengindikasikan dia akan ke ke Istanbul.
Ketika ditanya oleh wartawan apakah pembicaraan di Turki masih berlangsung, Peskov menjawab dengan mengatakan: "Memang, delegasi Rusia akan menunggu delegasi Ukraina di Istanbul pada hari Kamis, 15 Mei, yaitu – besok."
"Saya dapat memastikan sekali lagi bahwa semua yang dikatakan presiden dalam pernyataannya pada tanggal 11 Mei... tetap relevan," tegasnya.
Baca juga: Ekonom Eropa: Cadangan Uang Rusia Segera Habis, Perang Ukraina Berhenti September
Peskov menolak mengungkapkan susunan delegasi Rusia yang akan berangkat ke Istanbul. Hal itu akan diumumkan “ketika kami menerima instruksi dari presiden. Sejauh ini, belum ada instruksi seperti itu,” jelasnya.
Hari Selasa, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengatakan, selama pembicaraan potensial, Moskow ingin membahas “penyelesaian situasi yang berkelanjutan, pertama-tama, dengan mengatasi akar konflik ini, menyelesaikan masalah yang terkait dengan denazifikasi rezim Kiev, memastikan pengakuan atas realitas yang telah berkembang baru-baru ini, termasuk masuknya wilayah baru ke Rusia.”
Ryabkov menahan diri untuk tidak membuat perkiraan apa pun tentang hasil diskusi, tetapi menekankan bahwa Moskow berkomitmen untuk bernegosiasi “secara serius dan bertanggung jawab.”
Sumber: RT
Konflik Rusia Vs Ukraina
Spesifikasi Rudal Jarak “Flamingo” Ukraina, Senjata yang Jadi Ancaman Baru bagi Rusia |
---|
Trump Tepis Konflik di Ukraina Bisa Melebar Jadi Perang Dunia, Ancam Sanksi Jika Rusia Ogah Damai |
---|
Kisah Tentara Ukraina yang Selamat Usai Merangkak 5 Hari dengan Leher Tergorok Tentara Rusia |
---|
Ukraina Perkenalkan Rudal Neptune Terbaru, Versi yang Lebih Besar dan Mematikan |
---|
Trump Menggertak, Ancam Sanksi Rusia dan Ukraina Jika Gagal Cari Jalan Damai |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.