Jumat, 12 September 2025

10 Negara dengan Drone Militer Terbanyak di Dunia 2025, Berapa yang Dimiliki Indonesia?

Perkembangan teknologi drone militer bergerak sangat cepat, negara mana saja yang berinvestasi besar-besaran dalam aset udara tak berawak?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Kementerian Pertahanan Ukraina/armyinform.com.ua
PERLOMBAAN DRONE MILITER - Potret pesawat nirawak Bayraktar TB2 milik Angkatan Udara Ukraina dengan dua stasiun kontrol darat di latar belakang, 21 December 2020. Perkembangan teknologi drone militer bergerak sangat cepat, negara mana saja yang berinvestasi besar-besaran dalam aset udara tak berawak? 

Sistem ini memperkuat kesadaran situasional pasukan darat dan menyediakan opsi serangan kinetik dalam pertempuran dinamis.

4. Rusia – ~1.050 UAV

Rusia memperluas armada drone militernya dengan cepat, terutama karena perangnya saat ini melawan Ukraina.

Pada 2025, Rusia mengoperasikan sekitar 1.050 UAV, banyak di antaranya dikerahkan di wilayah perbatasan dan zona perang.

Sebagian besar armada terdiri dari UAV seri Orlan, sistem hemat biaya yang efektif dalam mendukung operasi pasukan darat.

Meskipun sebagian besar tidak dipersenjatai, kemampuan ISR (Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian) mereka memainkan peran penting dalam penargetan artileri dan rudal.

Karena sanksi internasional, Rusia mengembangkan drone lokal seperti Altius-U dan Orion.

5. Jerman – ~670 UAV

Jerman mengoperasikan sekitar 670 UAV militer, memadukan platform impor, sistem taktis, dan proyek multinasional.

Penggunaan utamanya mencakup operasi NATO, pemantauan perbatasan, dan misi stabilisasi luar negeri.

Saat ini, Jerman lebih menekankan pengawasan dan ISR ketimbang kapasitas serangan. Heron 1, misalnya, banyak digunakan tetapi belum bersenjata.

Proyek Eurodrone diperkirakan akan menjadi titik balik dalam integrasi UAV bersenjata.

Baca juga: 10 Negara dengan IQ Tertinggi di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

6. India – ~625 UAV

India mengoperasikan sekitar 625 UAV militer, dengan strategi yang mencakup peningkatan produksi dalam negeri sekaligus mempertahankan impor.

Ketegangan perbatasan dan tantangan regional mendorong kebutuhan akan drone pengawasan dan serangan terbatas.

Sebagian besar UAV India berasal dari Israel, ditempatkan di sepanjang perbatasan sensitif dengan China dan Pakistan.

Meskipun sebagian besar tidak bersenjata, drone India menyediakan intelijen real time.

7. Prancis – ~591 UAV

Prancis mengoperasikan sekitar 591 UAV militer, dengan struktur armada yang mendukung ISR, koordinasi medan perang, dan operasi angkatan laut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan