Jumat, 12 September 2025

10 Negara dengan Drone Militer Terbanyak di Dunia 2025, Berapa yang Dimiliki Indonesia?

Perkembangan teknologi drone militer bergerak sangat cepat, negara mana saja yang berinvestasi besar-besaran dalam aset udara tak berawak?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Kementerian Pertahanan Ukraina/armyinform.com.ua
PERLOMBAAN DRONE MILITER - Potret pesawat nirawak Bayraktar TB2 milik Angkatan Udara Ukraina dengan dua stasiun kontrol darat di latar belakang, 21 December 2020. Perkembangan teknologi drone militer bergerak sangat cepat, negara mana saja yang berinvestasi besar-besaran dalam aset udara tak berawak? 

Distribusi penggunaannya adalah sebagai berikut:

80,6 persen untuk Recon-Attack (pengintaian sekaligus serangan), dan 19,4 persen untuk ISR/Reconnaissance (intelijen, pengawasan, dan pengintaian).

Berikut adalah rincian jenis dan jumlah drone militer yang digunakan oleh TNI:

TNI AU (Angkatan Udara)

  • CH-4B (CASC Rainbow)

Peran: Recon-Attack
Jumlah: 6 unit
Keterangan: Drone bersenjata buatan Tiongkok, berkemampuan tempur jarak jauh.

  • Searcher 2 (IAI Searcher)

Peran: Reconnaissance
Jumlah: 4 unit
Keterangan: UAV buatan Israel untuk misi pengintaian jarak menengah.

  • Fox-AT1 (CAC Fox)

Peran: Expendable Target
Jumlah: 4 unit
Keterangan: Digunakan untuk latihan dan sebagai sasaran uji coba rudal.

  • Aerostar Tactical (Aerostar Tactical UAS)

Peran: Reconnaissance
Jumlah: 4 unit
Keterangan: Drone taktis yang digunakan dalam misi pengawasan taktis.

  • Orbiter 2B (Aeronautics Defense Orbiter)

Peran: Reconnaissance
Jumlah: 4 unit
Keterangan: UAV ringan untuk misi pengawasan jangka pendek.

  • Wulung (IAe Wulung)

Peran: Reconnaissance
Jumlah: 3 unit
Keterangan: Drone buatan dalam negeri hasil kerja sama LAPAN dan PT DI.
 
TNI AL (Angkatan Laut)

  • LSU-02 (LAPAN LSU-02)

Peran: Reconnaissance
Jumlah: 10 unit
Keterangan: Drone produksi dalam negeri yang digunakan untuk pemantauan maritim.

  • MQ-27B (Boeing Insitu ScanEagle)

Peran: Reconnaissance
Jumlah: 6 unit
Keterangan: UAV taktis ringan buatan AS, digunakan untuk pengawasan laut dan zona pesisir.

  • LSU-03 (LAPAN LSU-03)

Peran: Reconnaissance
Jumlah: 4 unit
Keterangan: Versi pengembangan dari LSU-02 dengan daya jelajah lebih tinggi.

(Tribunnews.com – Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan