Rabu, 10 September 2025

Dibuka Sejak 1883, Jembatan Brooklyn Sudah 4 Kali Ditabrak Kapal, Terbaru Tewaskan 2 Orang

Sejak 1921, empat insiden kapal menghantam Jembatan Brooklyn, terakhir oleh kapal Meksiko Cuauhtemoc yang menewaskan dua awak dan melukai 19 lainnya.

Tangkapan layar Youtube/Al Jazeera
KAPAL TABRAK JEMBATAN- Dua orang tewas dan sedikitnya 19 lainnya terluka setelah sebuah kapal layar latih Angkatan Laut Meksiko menabrak Jembatan Brooklyn di Kota New York. Polisi mengatakan Cuauhtémoc, dengan 277 orang di dalamnya, kehilangan tenaga pada hari Sabtu saat kapten sedang mengendalikan kapal, sehingga memaksanya menuju ke abutmen jembatan di sisi Brooklyn. Tiang-tiang kapal yang menjulang tinggi menghantam anjungan saat melewati bangunan itu. Para awak kapal berdiri di atas tiang-tiang kapal saat tiang-tiang itu patah dan jatuh ke geladak, kata pihak berwenang. Jembatan Brooklyn yang dibuka pada 1883 telah tercatat empat kali mengalami tabrakan kapal sepanjang sejarahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Jembatan Brooklyn, New York, Amerika Serikat yang dibuka pada 1883 telah tercatat empat kali mengalami tabrakan kapal sepanjang sejarahnya.

Insiden pertama terjadi pada 1921, lalu yang kedua 1935.

Pada 1986 untuk ketiga kalinya jembatan Brooklyn ditabrak dan terbaru tahun 2025 ini.

Berikut ini Tribunnews.com rangkum insiden tabrakan jembatan Brooklyn, yang dikutip dari beberapa sumber:

1. Tabrakan Pertama

Dikutip dari New York Post, 10 Februari 1921, sekunar atau kapal layar Edward J Lawrence menabrak bentang tengah saat sedang ditarik, merusak tiang dan anjungan kapal.

2. Tabrakan Kedua

Pada Oktober 1935, kapal kargo Nazi Tirpitz dengan ketinggian tiang 120 kaki menghantam anjungan Jembatan Brooklyn akibat pasang laut yang tak terduga.

3. Tabrakan Ketiga

Pada April 1986, kapal Korea Selatan Hai Soo menggesek bagian bawah anjungan, menghancurkan satu radar kapal, namun hanya menimbulkan kerusakan minor pada jembatan.

4. Tabrakan Keempat

Baca juga: Tragis! Kadet Wanita Angkatan Laut Meksiko Tewas saat Kapal Cuauhtemoc Tabrak Jembatan Brooklyn

Insiden terbaru terjadi pada 17 Mei 2025.

Kapal pelatihan Angkatan Laut Meksiko Cuauhtemoc menabrak Jembatan Brooklyn saat berbalik keluar dari South Street Seaport, dikutip dari AP News.

Kecelakaan itu merobohkan tiga tiang kapal, menewaskan dua awak— di antaranya termasuk kadet 20 tahun América Yamilet Sánchez—dan melukai 19 lainnya.

Penyebab tabrakan masih dalam penyelidikan NTSB.

Dugaan awal menunjukkan masalah mesin, arus deras, angin kencang, dan kurangnya pengawalan kapal tunda berkontribusi.

Meskipun menghantam struktur bersejarah, jembatan berusia 142 tahun itu tidak mengalami kerusakan serius dan kini telah dibuka kembali untuk pejalan kaki.

Laporan akhir investigasi diperkirakan baru keluar beberapa bulan mendatang.

Kronologi Kapal Cuauhtémoc Tabrak Jembatan Brooklyn

Pada pukul 20.20 waktu setempat, kapal layar pelatihan Angkatan Laut Meksiko, Cuauhtémoc, mulai meninggalkan dermaga South Street Seaport di Manhattan, New York, sebagai bagian dari tur pelatihan internasionalnya.

Saat bermanuver mundur pukul 20.26, kapal kehilangan kendali dan melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Jembatan Brooklyn.

Dugaan awal menyebutkan adanya kegagalan mesin dan kondisi arus serta angin yang kuat, AP News melaporkan.

Video yang beredar menunjukkan kapal bergerak mundur dengan cepat, sebelum akhirnya menabrak bagian bawah Jembatan Brooklyn.

Ketiga tiang layar kapal patah akibat benturan tersebut

Setelah tabrakan, beberapa awak kapal terlihat tergantung di tiang kapal yang rusak, sementara lainnya berusaha menyelamatkan diri.

Baca juga: 2 Tewas, 17 Luka-luka Saat Kapal Angkatan Laut Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn, Tiang Kapal Roboh

Kapal kemudian menabrak dermaga di dekatnya sebelum akhirnya berhenti.

Dua kadet Angkatan Laut Meksiko, América Yamilet Sánchez (20) dan Adal Jair Marcos, meninggal dunia dalam insiden ini.

Selain itu, 19 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Tim penyelamat dari FDNY, NYPD, dan Penjaga Pantai AS segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban.

Korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut.

Investigasi awal menunjukkan kemungkinan kegagalan mesin dan kurangnya dukungan dari kapal tunda sebagai faktor penyebab insiden.

National Transportation Safety Board (NTSB) dan Angkatan Laut Meksiko tengah melakukan penyelidikan mendalam.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan