Selasa, 7 Oktober 2025

10 Negara dengan Tingkat Stres Tertinggi di Dunia: Afrika Selatan Tempati Posisi ke-2 karena Konflik

Berikut ini daftar 10 negara yang disebut memiliki tingkat stres tertinggi di dunia, di daftar ada negara Nigeria hingga Bolivia.

Freepik
ILUSTRASI STRES - Tangkapan layar dari laman Freepik pada Rabu (4/6/2025) yang menampilkan gambar ilustrasi orang yang sedang stres. Berikut ini daftar 10 negara yang memiliki tingkat stres tertinggi di dunia, ada negara Nigeria hingga Bolivia. 

TRIBUNNEWS.COM - Bagi sejumlah orang, tinggal di luar negeri adalah impian karena kehidupan yang bebas stres dan liburan yang tak pernah berakhir.

Namun, meskipun stres terkadang berasal dari gaya hidup, stres juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.

Lingkungannya yang damai memberikan kontribusi yang signifikan terhadap status bebas stres.

Dengan demikian, negara dengan pemandangan alamnya yang indah, kehidupan kota yang semarak, dan pusat keuangan, semuanya harus menawarkan suasana multikultural dan kualitas hidup yang tinggi.

Sebaliknya, negara dengan banyak kejahatan yang terjadi, biasanya memiliki tingkat stres yang tinggi.

Dilansir laman hellotravel.com, berikut 10 negara dengan tingkat stres tertinggi di dunia:

1. Nigeria

Orang-orang Nigeria menjalani kehidupan yang sangat menegangkan dan negara ini dinilai sebagai negara dengan tingkat stres tertinggi di dunia.

Negara ini kaya akan sumber daya alam yang meliputi gas alam, timah, seng, dan minyak bumi.

Orang-orang Nigeria terjangkit HIV atau AIDS dan orang-orang di sini harus menghadapi konflik agama bersamaan dengan tingkat penggundulan hutan yang tinggi, polusi air, dan urbanisasi yang cepat.

2. Afrika Selatan

Afrika Selatan terkenal dengan tingkat kejahatannya, meskipun tingkat kejahatannya sedikit menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Stres Kena Macet Tiap Hari? Jaga dan Periksakan Kesehatan Mental Anda

Negara ini menempati posisi kedua sebagai negara dengan tingkat stres tertinggi di dunia karena konflik besar antara penduduk kulit putih dan kulit hitam.

Tingkat stres meningkat pada tahun 2009 ketika negara ini menghadapi pengangguran massal dan kemiskinan yang parah.

3. El Salvador

El Salvador berada di nomor tiga dalam daftar dan merupakan negara Amerika Tengah.

Negara ini menghadapi berbagai masalah termasuk tingginya tingkat kekerasan, kemiskinan, imigrasi, dan hak asasi manusia yang tidak efektif.

Banyak penduduk asli El Salvador berimigrasi ke Amerika Utara untuk melindungi keluarga mereka dari stres, kesulitan, dan ancaman di negara asal mereka.

4. Mongolia

Mongolia adalah salah satu negara paling menegangkan di dunia dan menduduki posisi nomor empat.

Masalah utama di negara ini adalah kemiskinan dan kelebihan populasi, dan negara ini juga menghadapi kesulitan besar akibat polusi udara.

Negara ini juga menghadapi penyakit mental dan ada peningkatan jumlah kasus bunuh diri yang tercatat di negara ini.

5. Guatemala

Guatemala adalah negara Amerika Utara yang menempati posisi kelima dalam daftar negara paling tertekan.

Ada jaringan restoran barat yang beroperasi di negara ini seperti McDonalds, tetapi sangat sedikit orang yang dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.

Di negara ini, orang kaya semakin kaya dan orang miskin harus menjalani kehidupan yang sulit.

6. Kolombia

Posisi keenam ditempati oleh Republik Kolombia.

Menurut sebuah laporan, 46 persen penduduk Kolombia miskin dan Afro-Latin, dan penduduk asli paling terdampak.

Sebagian besar penduduk tinggal di daerah pedesaan.

7. Pakistan

Pakistan adalah salah satu negara yang paling membuat stres dan ada banyak alasan yang menyebabkan meningkatnya tingkat stres.

Negara ini menghadapi masalah seperti kemiskinan, ketidakstabilan politik, dan alasan utama stres adalah masalah terorisme.

Pertumbuhan ekonomi yang rendah memberikan tekanan yang kuat bagi seluruh penduduk.

8. Jamaika

Negara Karibia, Jamaika, menghadapi banyak masalah karena tingginya angka kejahatan.

Perdagangan narkoba merupakan masalah utama yang menyebabkan perang antar geng dan orang-orang di Jamaika menjalani kehidupan yang bermasalah.

Penduduknya hidup dalam kondisi kekerasan ekstrem di mana pertengkaran atau perampokan berakibat fatal yang melibatkan pisau atau senjata api.

9. Makedonia

Republik Makedonia adalah negara Eropa Tenggara dan menempati posisi kesembilan.

Warga negaranya menjalani kehidupan yang penuh tekanan karena kurangnya hak-hak dasar.

Negara ini menghadapi masalah besar terkait hak asasi manusia karena orang-orang harus menghadapi diskriminasi atas dasar ras dan etnis.

10. Bolivia

Bolivia, negara Amerika Selatan berada di peringkat 10 sebagai negara yang paling membuat stres.

Bolivia adalah negara termiskin dibandingkan negara-negara lain di Amerika Selatan.

Kemiskinan dan pendapatan rendah menyebabkan orang-orang menjalani kehidupan yang penuh tekanan.

Tips Menghindari Stres

Dikutip dari nychealthandhospitals, berikut tips untuk menghindari stres:

1. Jaga diri Anda

Hindari narkoba dan alkohol karena dapat menambah stres.

Makan makanan yang seimbang, cukup tidur, dan berolahragalah secara teratur.

2. Lakukan relaksasi diri

Cobalah relaksasi otot, latihan pernapasan atau meditasi, doa, yoga, atau berenang untuk mengurangi stres.

Habiskan waktu dengan alam atau dengarkan musik yang tenang.

3. Beristirahatlah saat dibutuhkan

Terutama di tempat kerja, beristirahat dapat membantu Anda mengatur ulang dan menyegarkan pikiran serta fokus Anda.

Ini akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dan mempertahankan produktivitas.

4. Carilah dukungan sosial

Seorang pasangan, anggota keluarga, teman, konselor, dokter, atau pendeta dapat membantu meringankan beban mental Anda.

5. Jalin hubungan sosial dengan orang lain

Menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih dan melakukan hal-hal yang menyenangkan dapat membantu meredakan stres

6. Pertahankan rutinitas yang normal

Bangun pagi dan tidur malam pada waktu yang sama setiap hari.

Selain itu, makan tiga kali sehari.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved