Idul Adha 2025
Gegara Krisis, Maroko Larang Warga Sembelih Domba saat Idul Adha
Maroko menghimbau warganya untuk tak menyembelih domba pada Idul Adha tahun ini yang jatuh pada 7 Juni 2025, imbas kurangnya stok hewan ternak
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Maroko mengimbau warganya untuk tak menyembelih domba pada Hari Raya Idul Adha tahun ini yang jatuh pada 7 Juni 2025.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Wakaf dan Urusan Islam, Ahmed Toufiq, yang membacakan pesan kerajaan dari Raja Mohammed VI.
Dalam pesan tersebut, negara berbentuk kerajaan yang terletak di benua Afrika bagian utara ini menjelaskan larangan untuk menyembelih hewan kurban di Maroko diterapkan lantaran kurangnya stok hewan ternak.
Menurut sensus resmi Kementerian Pertanian Maroko tahun 2025, terjadi penurunan 38 persen dalam populasi sapi dan domba sejak 2016.
Kelangkaan domba menerpa Maroko jelang Idul Adha bahkan turut diakui warga lokal, Fatima Kharraz. Sejak pekan lalu ia mengakui hanya ada sapi dan kuda di pasar ternak Khemisset, pinggiran ibu kota Rabat.
Domba yang biasanya dijadikan hewan kurban sama sekali tak tampak padahal Idul Adha akan dirayakan warga Maroko pada Sabtu mendatang.
"Kami tidak merasakan kegembiraan seperti biasanya. Seolah-olah hari raya itu tidak ada," ucap Kharraz seperti dikutip dari Reuters.
"Sangat mahal untuk melaksanakan kurban tahun ini: harga domba sudah tinggi tahun lalu. Kami tidak mampu membelinya," sambung dia.
Cuaca Ekstrem Jadi Pemicu
Adapun krisis hewan kurban di Maroko terjadi imbas kekeringan selama enam hingga tujuh tahun terakhir.
Curah hujan turun hampir 53 persen dari rata-rata historis menyebabkan padang rumput mengering dan pasokan hijauan berkurang drastis.
Akibatnya, biaya pakan meningkat tajam, dan banyak peternak tidak mampu memberi makan ternaknya secara layak.
Karena tekanan ekonomi dan kekurangan pakan, banyak peternak menjual atau memotong dini ternaknya. Hal ini menyebabkan populasi ternak menurun drastis dari tahun ke tahun.
Baca juga: Rayakan Idul Adha di Kampung Halaman, OSO Dorong Semangat Kebersamaan Lintas Agama
Menteri Pertanian Maroko, Ahmed Bouari, mengakui negaranya menghadapi krisis domba jelang Idul Adha. Padahal, setiap tahunya warga menyembelih enam juta domba setiap Idul Adha.
Bahkan, untuk mengatasi krisis tersebut Pemerintah Maroko turut meluncurkan subsidi sebesar 675 juta dolar AS kepada para peternak agar harga daging dapat terjangkau jelang Idul Adha.
Tak hanya itu, dilansir Middle East Monitor, pemerintah berencana menghentikan sementara pajak impor ternak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.