Selasa, 9 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Negara Sekutu Rusia, Kirgistan Diam-diam Bongkar Patung Vladimir Lenin, Apa Alasannya?

Patung pendiri revolusioner Uni Soviet, Vladimir Lenin diturunkan secara diam-diam pada malam hari dan akan "direlokasi".

Adam Harangozó / Wikimedia Commons
DIBONGKAR - Patung Lenin di Osh, Kirgistan. Negara sekutu Rusia ini diam-diam membongkar monumen pendiri Uni Soviet tersebut dalam upaya memperkuat identitas nasional mereka dan terlepas dari pengaruh Soviet. 

Sekutu Rusia, Ini Alasan Kirgistan Diam-diam Bongkar Patung Vladimir Lenin

TRIBUNNEWS.COM - Sekutu Rusia, Kirgistan, pada hari Sabtu diam-diam membongkar monumen tertinggi di Asia Tengah untuk Vladimir Lenin, pendiri revolusioner Uni Soviet.

Pembongkaran patung ini menjadi bagian dari fenomena yang terjadi di negara-negara bekas Soviet di seluruh wilayah tersebut.

Negara-negara ini dilaporkan berupaya memperkuat identitas nasional mereka.

Baca juga: Daftar Tuntutan Rusia ke Ukraina Kalau Mau Berdamai: Bahasa Rusia Harus Jadi Bahasa Resmi Ukraina

Hal itu dilakukan dengan mengganti nama kota-kota yang memiliki nama yang terdengar seperti Rusia dan mengganti patung tokoh Soviet dengan pahlawan lokal dan nasional.

"Rusia, yang memiliki pangkalan militer di Kirgistan, berupaya keras mempertahankan pengaruhnya di sana dalam menghadapi persaingan dari China dan Barat dan di tengah invasinya ke Ukraina," kata laporan TMT, dikutip Minggu (8/6/2025).

Pejabat di kota Osh — tempat monumen setinggi 23 meter (75 kaki) berdiri di alun-alun pusat — memperingatkan agar tidak "mempolitisasi" keputusan untuk "memindahkannya".

Osh adalah kota terbesar kedua di negara pegunungan yang terkurung daratan.

Pejabat Osh mengatakan, patung itu diturunkan secara diam-diam pada malam hari dan akan "direlokasi".

Keputusan tersebut "tidak boleh dipolitisasi," kata balai kota, sambil menunjuk beberapa contoh lain di Rusia "di mana monumen Lenin juga telah dibongkar atau dipindahkan."

"Ini adalah praktik umum yang ditujukan untuk meningkatkan penampilan arsitektur dan estetika kota," katanya dalam sebuah pernyataan.

Meskipun ada beberapa upaya untuk mende-Sovietisasi wilayah tersebut, tugu peringatan dan patung tokoh Soviet banyak ditemukan di seluruh wilayah tersebut.

Adapun monumen dan patung Lenin banyak ditemukan di sebagian besar kota di Kirgistan.

Kirgistan dianeksasi dan dimasukkan ke dalam Kekaisaran Rusia pada abad ke-19 dan kemudian menjadi bagian dari Uni Soviet setelah revolusi Bolshevik 1917.

Negara ini memperoleh kemerdekaannya setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan