5 Fakta Penting soal Penembakan Capres Kolombia Miguel Uribe Turbay di Bogota

Penyerangan ini diduga bukan aksi spontan, melainkan bagian dari skenario yang lebih besar.

3. Reaksi Keras Pemerintah Kolombia

Presiden Gustavo Petro mengecam keras aksi penembakan tersebut.

Dia menyebutnya sebagai serangan terhadap demokrasi.

Pemerintah berjanji akan meningkatkan pengamanan untuk semua kandidat pemilu.

Menteri Pertahanan mengumumkan hadiah besar bagi siapa saja yang memberikan informasi terkait kasus ini.

Pengamanan di kota-kota besar diperketat untuk mencegah kejadian serupa, dikutip dari Reuters.

4. Profil Miguel Uribe Turbay: Capres dengan Latar Politik Kuat

Miguel Uribe Turbay berasal dari keluarga politik ternama Kolombia.

Kakeknya pernah menjabat presiden, dan ibunya adalah jurnalis yang meninggal akibat diculik kartel narkoba.

Baca juga: Gempa 6,4 Magnitudo Kolombia Terjadi Usai Capres Miguel Uribe Ditembak, Warga Bogota Makin Waswas

Dikutip dari The Guardian, Turbay sendiri adalah anggota partai konservatif Centro Democrático.

Dia dianggap pesaing utama Presiden Gustavo Petro dalam pemilu mendatang.

Karena itu, penembakan ini dianggap sebagai serangan politik serius.

5. Implikasi Besar bagi Demokrasi dan Stabilitas Kolombia

Kolombia memiliki sejarah konflik dan kekerasan politik yang panjang.

Penembakan Turbay menimbulkan kekhawatiran besar soal stabilitas politik negara.

Media global seperti Reuters dan The Guardian menyoroti risiko melemahnya kepercayaan publik pada demokrasi akibat kekerasan ini.

Para ahli politik mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas menjaga keamanan dan kelancaran pemilu.

Tujuannya, agar tidak terjadi kekacauan dan masyarakat tetap percaya proses demokrasi berjalan adil dan aman.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)