Kerusuhan di Amerika Serikat
Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan Tangkap 27 Demonstran di LA
Polisi Los Angeles tembakkan gas air mata dan tangkap 27 orang saat protes memanas. Mobil dibakar, National Guard dikerahkan, wartawan terluka.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Polisi menembakkan gas air mata dan menangkap sedikitnya 27 orang dalam aksi protes di pusat kota Los Angeles pada Minggu (8/6/2025).
Aksi demonstrasi berlangsung ricuh.
Unjuk rasa di Los Angeles dipicu ketegangan atas kebijakan imigrasi dan keamanan pemerintahan Presiden Donald Trump.
Bentrok antara demonstran dan aparat menyebabkan kerusakan, termasuk pembakaran mobil dan penjarahan toko.
Kepala Polisi LA, Jim McDonnell, dalam konferensi pers malam hari menyampaikan sebanyak 17 orang ditangkap oleh California Highway Patrol saat membubarkan massa dari Jalan Tol 101.
Sementara itu, 10 orang lainnya ditahan oleh LAPD dalam bentrokan di pusat kota.
Demonstran membakar dua mobil swakemudi Waymo dan melempari kendaraan polisi dengan benda keras.
CNN melaporkan polisi merespons dengan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah kerumunan.
Petugas terlihat mendorong dan menangkap sejumlah demonstran.
Setelah malam tiba, sejumlah pemilik toko melaporkan adanya penjarahan kepada pihak kepolisian.
Dua petugas polisi mengalami luka setelah dua pengendara motor nekat menerobos barikade petugas.
Baca juga: Protes Imigrasi di Los Angeles Memuncak, Trump Kerahkan 2.000 Pasukan Garda Nasional
Salah satu motor terekam menabrak garis polisi, dan pengendaranya segera ditangkap setelah melompat dari kendaraan.
Dikutip dair NBC News, Presiden Donald Trump mengerahkan 300 anggota National Guard ke Los Angeles untuk mengendalikan situasi.
Langkah itu dilakukan tanpa persetujuan Gubernur California Gavin Newsom, yang menyatakan akan menggugat keputusan Trump.
Ini merupakan pertama kalinya seorang presiden mengirim National Guard atau Garda Nasional tanpa permintaan negara bagian dalam beberapa dekade.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.