6 Hal Terkait dengan Kerusuhan di Los Angeles Amerika Serikat, Mengapa Terjadi Unjuk Rasa di LA

5 Hal Tentang kerusuhan di Los Angeles, Mengapa Orang-orang Berunjuk Rasa di LA

TRIBUNNEWS.COM-  Berkut beberapa hal yang perlu diketahui dari kerusuhan atau protes yang sedang terjadi di Los Angeles, California Amerika Serikat.

Kota ini merupakan rumah bagi lebih dari 1,35 juta imigran, yang berarti 1 dari setiap 3 penduduk LA adalah imigran, menurut pemerintah LA pada tahun 2024.

Puluhan orang telah ditangkap di Los Angeles setelah berhari-hari terjadi protes keras yang meletus menyusul penggerebekan imigrasi.

Presiden AS Donald Trump mengerahkan 2.000 pasukan Garda Nasional ke kota itu, yang memicu pertikaian politik. Ia juga mengecam apa yang disebutnya sebagai "gerombolan pemberontak yang suka melakukan kekerasan".

Orang-orang mulai berkumpul setelah petugas imigrasi federal menangkap sekelompok besar imigran ilegal di daerah dengan populasi besar Latino.

Meskipun demonstrasi awalnya berlangsung damai, lima kendaraan tanpa pengemudi dibakar, pengunjuk rasa menutup jalan bebas hambatan utama, dan ada laporan penjarahan di wilayah yang terkena dampak di kota terbesar kedua di Amerika.

Mengapa orang-orang berunjuk rasa sampai rusuh di LA?

Protes tersebut dimulai pada hari Jumat setelah diketahui bahwa petugas Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) sedang melakukan penggerebekan di area kota yang banyak dihuni oleh populasi Latino.

Penggerebekan meningkat setelah Trump kembali ke Gedung Putih dan berjanji untuk menindak tegas imigrasi ilegal.

Dilaporkan bahwa operasi terkini terjadi di distrik Westlake serta di Paramount, sebelah selatan LA - tempat populasinya lebih dari 82 persen Hispanik.

Ada pula laporan mengenai penggerebekan ICE di toko Home Depot di Paramount, yang menurut para pejabat kepada BBC adalah palsu.

ICE kemudian memberi tahu CBS bahwa 44 imigran ilegal ditangkap dalam satu operasi di lokasi kerja pada hari Jumat. Sebanyak 77 imigran lainnya juga ditangkap di wilayah LA pada hari yang sama.

Di mana saja aksi protesnya, dan apa yang terjadi?

Protes tersebut sebagian besar terbatas di pusat kota Los Angeles , yang telah dinyatakan sebagai area "pertemuan yang melanggar hukum" oleh polisi setelah bentrokan selama berhari-hari.

Kendaraan dibakar pada hari Minggu, dan polisi menuduh pengunjuk rasa menggunakan alat pembakar terhadap patroli berkuda. Sementara itu, petugas dengan perlengkapan anti huru hara telah menggunakan granat kejut dan semprotan merica untuk meredakan kerumunan. Kerusuhan tersebut menghentikan sementara jalan bebas hambatan 101 , dan ada laporan penjarahan.

Gedung Federal di pusat kota telah menjadi pusat perhatian setelah terungkap bahwa tahanan ICE diduga ditahan di sana. Pada hari Sabtu, ICE menuduh "lebih dari 1.000 perusuh" mengepung dan menyerang gedung tersebut.

Sebuah toko Home Depot di Paramount , sekitar 20 mil (32 km) di selatan pusat kota LA, telah menjadi lokasi protes utama lainnya. Gas air mata dan granat kejut dikerahkan terhadap para pengunjuk rasa yang juga berkumpul pada hari Sabtu, dan pasukan Garda Nasional bersenjata menjaga taman bisnis di dekatnya pada hari Minggu.

Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) mengatakan telah melakukan 29 penangkapan pada hari Sabtu. Sebanyak 27 orang lainnya ditangkap pada hari Minggu.

Secara terpisah, sekitar 60 orang ditangkap dan tiga petugas terluka menyusul kerusuhan di San Francisco pada hari Minggu, kata polisi di sana.

Di tempat lain di kota LA yang luas, kehidupan terus berjalan seperti biasa - dan beberapa area ditutup selama akhir pekan untuk parade LA Pride.

Apa itu Garda Nasional, dan mengapa Trump mengerahkannya?

Pada hari Sabtu, Trump mengerahkan 2.000 anggota Garda Nasional ke wilayah Los Angeles, yang memicu pertikaian politik dengan politisi negara bagian.

Garda Nasional bertindak sebagai entitas gabungan yang melayani kepentingan negara bagian dan federal. Biasanya, pasukan negara bagian diaktifkan atas permintaan gubernur.

Trump menghindari langkah itu dengan menggunakan hukum federal yang jarang digunakan, dengan menyatakan bahwa protes tersebut merupakan "bentuk pemberontakan terhadap otoritas pemerintah Amerika Serikat".

Kabarnya, ini adalah pertama kalinya Garda Nasional diaktifkan tanpa permintaan gubernur negara bagian sejak 1965.

Tindakan tersebut dikecam oleh Gubernur California Gavin Newsom dan Wali Kota LA Karen Bass, yang mengatakan mereka yakin polisi setempat dapat menangani situasi tersebut.

Newsom menuduh Trump melakukan tindakan "ilegal" yang "menambah bahan bakar ke dalam api ini", dan kemudian menggugat pemerintahan Trump.

Dalam gugatannya yang diajukan pada hari Senin, California berpendapat bahwa Trump melanggar Konstitusi AS, yang melindungi hak-hak negara bagian, dengan menerapkan penjagaan terhadap keinginan gubernur. 
Amandemen ke-10 menyatakan bahwa kekuasaan apa pun yang tidak secara tegas diberikan kepada pemerintah federal dalam Konstitusi diberikan kepada negara bagian.

Jaksa Agung California Rob Bonta menyebut pengerahan pasukan itu sebagai "eskalasi yang menghasut dan tidak didukung oleh kondisi di lapangan" dan "melebihi kewenangan pemerintah federal".

Apa saja lembaga lain yang terlibat?

Peran Garda Nasional adalah untuk melindungi agen federal, termasuk personel ICE dan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), saat mereka menjalankan tugasnya.

Pasukan tersebut tidak akan melakukan penggerebekan imigrasi mereka sendiri atau melakukan tugas kepolisian biasa - yang tetap menjadi peran (LAPD).

Undang-undang tersebut secara umum melarang penggunaan pasukan federal di dalam negeri untuk penegakan hukum sipil, di luar beberapa pengecualian seperti Undang-Undang Pemberontakan.

Meskipun Trump pernah mengancam akan menerapkan tindakan itu di masa lalu, selama protes Black Lives Matter tahun 2020, misalnya, dia belum melakukannya di sini.

Sekutu Trump telah membela keputusannya untuk memobilisasi Garda Nasional. Menteri Pertahanan Pete Hegseth juga mengatakan marinir AS yang bertugas aktif yang ditempatkan di dekat Camp Pendleton akan dikirim jika diperlukan dan dalam keadaan "siaga tinggi".

Apa yang dilakukan ICE di LA?

Penggerebekan baru-baru ini merupakan bagian dari tujuan presiden untuk memberlakukan "operasi deportasi terbesar" dalam sejarah AS. Los Angeles, tempat lebih dari sepertiga penduduknya lahir di luar AS, telah menjadi target utama operasi tersebut.

Pada awal bulan Mei, ICE mengumumkan telah menangkap 239 migran tidak berdokumen selama operasi selama seminggu di wilayah LA, karena keseluruhan penangkapan dan deportasi tertinggal dari harapan Trump.

Bulan berikutnya, Gedung Putih meningkatkan targetnya bagi pejabat ICE untuk melakukan setidaknya 3.000 penangkapan per hari.

Pihak berwenang telah memperluas pencarian mereka hingga mencakup tempat kerja seperti restoran dan toko ritel.

Kampanye deportasi yang ambisius ini mencakup pemindahan para migran ke penjara raksasa di El Salvador, termasuk setidaknya satu orang yang berada di AS secara legal. Banyak tindakan Trump yang ditentang melalui gugatan hukum.

Apa Itu ICE?

ICE adalah singkatan dari U.S. Immigration and Customs Enforcement, Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai A.S., ini adalah badan penegakan hukum federal di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri A.S. 

Misi ICE yang dinyatakan adalah untuk melindungi Amerika Serikat dari kejahatan lintas batas dan imigrasi ilegal yang mengancam keamanan nasional dan keselamatan publik.

ICE adalah badan penegakan hukum federal di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri A.S

SUMBER: BBC, CNN