Jumat, 12 September 2025

Kerusuhan di Amerika Serikat

Pentagon Kerahkan Ratusan Marinir Tanggulangi Kerusuhan di Los Angeles AS

Pentagon juga mengerahkan sekitar 700 marinir ke Los Angeles kemarin untuk membantu anggota Garda Nasional.

|
Editor: Hasanudin Aco
Tangkapan layar YouTube AP News
KETEGANGAN DI LA - Tangkapan layar YouTube AP News pada Senin (9/6/2025) yang menampilkan Ketegangan meningkat tajam di Los Angeles pada Minggu malam setelah Presiden AS Donald Trump tiba di kota tersebut pada Minggu (8/6/2025). 

 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (9/6/2025) mengizinkan tambahan 2.000 pasukan Garda Nasional untuk membantu menangani aksi protes dan kerusuhan yang terjadi Los Angeles.

Namun seorang pejabat memperingatkan bahwa perintah tersebut baru saja ditandatangani sehingga perlu waktu satu atau dua hari untuk menggerakkan pasukan.

Para pejabat berbicara dengan syarat anonim untuk membahas pergerakan pasukan.

Gubernur Calfornia Gavin Newsom menyebut tindakan Trump gegabah.

"Tidak menghormati pasukan kita," katanya dalam sebuah posting di platform sosial X.

"Ini bukan tentang keselamatan publik. Ini tentang menyuburkan ego Presiden yang berbahaya," kata Newsom dikutip dari CNN.

Marinir Dikerahkan

Markas Departemen Pertahanan AS atau Pentagon juga mengerahkan sekitar 700 marinir ke Los Angeles kemarin untuk membantu anggota Garda Nasional menanggapi protes atas penggerebekan imigrasi.

Marinir dikerahkan dari pangkalan mereka di Twentynine Palms di gurun California Selatan.

Tujuannya untuk melindungi properti dan personel federal, termasuk agen imigrasi federal, kata Komando Utara AS dalam sebuah pernyataan.

Kepala Kepolisian Los Angeles Jim McDonnell sebenarnya  yakin dengan kemampuan departemen kepolisian untuk menangani demonstrasi berskala besar.

Kata dia  kedatangan marinir tanpa berkoordinasi dengan departemen kepolisian menghadirkan "tantangan logistik dan operasional yang signifikan" bagi mereka.

Jaksa Agung California Rob Bonta mengumumkan gugatan atas penggunaan pasukan Garda Nasional dengan mengatakan kepada wartawan bahwa Trump telah “menginjak-injak” kedaulatan negara bagian.

"Kami tidak menganggap enteng presiden yang menyalahgunakan wewenangnya dan secara tidak sah mengerahkan pasukan Garda Nasional California," kata Bonta.

Ia meminta perintah pengadilan yang menyatakan penggunaan Garda Nasional oleh Trump sebagai tindakan yang melanggar hukum dan meminta perintah penahanan untuk menghentikan pengerahan pasukan tersebut.

Kedatangan Garda Nasional menyusul gelombang unjuk rasa yang dimulai hari Jumat lalu di pusat kota Los Angeles.

Protes massa terjadi setelah otoritas imigrasi federal menangkap lebih dari 40 orang imigran hari itu di seluruh kota.

Bau asap di udara di pusat kota pada hari Senin, satu hari setelah massa memblokir jalan tol..

Massa juga membakar mobil-mobil.

Penjarahan juga dilaporkan di sejumlah toko di Los Angeles kemarin seperti dikutip dari AP.

Polisi bereaksi keras dengan menembakkan gas air mata, peluru karet, dan granat kejut.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan