Minggu, 14 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.203: Kyiv Hadapi Serangan Terbesar Sejak Perang Dimulai

Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1.202. Sejak 3 tahun lalu, kali ini, Rusia melancarkan serangan drone terbesar selama 2 hari.

Tangkapan layar YouTube CBS Chicago
KERUSAKAN DI UKRAINA - Tangkapan layar YouTube CBS Chicago yang diambil pada Selasa (10/6/2025) yang menampilkan rumah-rumah alami kerusakan besar akibat Rusia luncurkan hampir 500 drone ke Ukraina. Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1.202. Sejak 3 tahun lalu, baru kali ini, Rusia melancarkan serangan drone terbesar selama 2 hari berturut-turut. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1.202.

Kyiv dan Odesa menjadi sasaran serangan besar-besaran Rusia pada Selasa (10/6/2025).

Beberapa wilayah di Kyiv mendengar banyak ledakan dari suara tembakan.

Sejak 3 tahun lalu, kali ini, Rusia melancarkan serangan drone terbesar selama 2 hari berturut-turut.

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1.203 dikutip dari TheGuardian:

  • Kyiv dan Odesa Diserang Besar-besaran

Rusia meluncurkan serangan pesawat nirawak (drone) secara besar-besaran ke Kyiv dan Odesa pada Selasa pagi.

Di Odesa, satu orang tewas dan sedikitnya empat lainnya terluka akibat serangan yang menghantam bangunan tempat tinggal dan fasilitas medis.

Gubernur Odesa, Oleg Kiper menyatakan bahwa seorang pria berusia 59 tahun menjadi korban tewas.

Sementara petugas medis masih merawat korban luka.

  • Kyiv Dihujani Ledakan

Baca juga: Rudal Ukraina Hajar Pusat Kebudayaan Rusia, Moscow Hancurkan Lapangan Udara di Rovno Barat

Jurnalis AFP di Kyiv melaporkan terdengarnya lebih dari selusin ledakan dan suara tembakan dari sistem pertahanan udara yang berusaha menggagalkan serangan drone.

Kebakaran melanda bangunan dan mobil di beberapa distrik kota, dengan puing-puing berjatuhan di dekat sekolah

  • Rusia Luncurkan 479 Drone dan 20 Rudal

Menurut Angkatan Udara Ukraina, ini adalah serangan drone terbesar sepanjang tiga tahun perang.

Serangan terjadi dari Minggu hingga Senin, dengan total 479 drone dan 20 rudal menghantam wilayah tengah dan barat Ukraina.

  • Serangan Udara Dibayangi Serangan Darat

Serangan udara Rusia beriringan dengan serangan darat baru di bagian timur dan timur laut garis depan sepanjang 1.000 km.

Presiden Ukraina Volodymr Zelensky menyebut situasi di beberapa area tersebut sebagai 'sangat sulit', meskiupn tidak merinci lebih lanjut.

  • Pertukaran Tawanan Perang Berlangsung di Tengah Ketegangan

Rusia dan Ukraina kembali menukar tawanan perang, termasuk tentara yang terluka dan individu berusia di bawah 25 tahun.

Pertukaran ini merupakan hasil pertemuan 2 Juni di Istanbul yang menyepakati tukar-menukar 1.200 tawanan dan pemulangan ribuan jenazah korban perang.

Tidak disebutkan jumlah pasti tawanan yang ditukar pada Senin itu.

  • Bandara Moskow Ditutup Sementara

Otoritas penerbangan Rusia menghentikan penerbangan di empat bandara utama Moskow setelah kementerian Pertahanan mengklaim adanya serangan drone dari Ukraina.

Mereka mengklaim langkah ini diambil demi alasan keselematan.

  • Intelijen Jerman: Rusia Coba Uji NATO

Kepala Badan Intelijen Federal Jerman, Bruno Kahl, menyatakan Rusia ingin menguji ketahanan janji pertahanan kolektif NATO.

Ia mengatakan Rusia percaya bahwa komitmen pertahanan NATO tidak lagi efektif dan mungkin memperluas konfrontasi ke luar Ukraina.

  • Jerman Tingkatkan Dukungan untuk Ukraina

Di bawah kepemimpinan baru Kanselir Friedrich Merz, Jerman berkomitmen meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina.

Jerman akan membantu Ukraina mengembangkan rudal jarak jauh yang mampu menyerang jauh ke wilayah Rusia.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan