Sabtu, 13 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Petinggi NATO: Dalam 3 Bulan, Rusia Samai Jumlah Produksi Amunisi Seluruh Negara NATO dalam Setahun

Kondisi ini muncul saat ada peringatan kalau Rusia mungkin bersiap untuk menyerang NATO dalam hitungan tahun.

tangkap layar/ukrinform
TEMBAKAN ARTILERI UKRAINA - Pasukan Ukraina menembakkan amunisi artileri ke arah posisi pasukan Rusia. Meski didorong Amerika Serikat, gencatan senjata dalam Perang Ukraina-Rusia masih sebatas wacana di meja diplomatik. Ratusan pertempuran terjadi setiap hari di berbagai palagan. 

Amerika Serikat (AS) sejauh ini merupakan kekuatan militer terbesar NATO.

Presiden AS, Donald Trump, belakangan menekan negara-negara anggota Eropa untuk meningkatkan anggaran militer mereka.

Rutte telah mendukung seruan AS untuk menaikkan jumlah anggaran yang harus dikeluarkan negara-negara anggota NATO untuk militer mereka dari 2% menjadi 5%.

Perang di Ukraina telah menjadi perang atrisi yang melelahkan, di mana kedua belah pihak menembakkan ribuan peluru setiap hari.

Namun, sekutu Ukraina yang terhimpun di NATO cenderung kepayahan untuk meningkatkan produksi guna menyediakan senjata ke Ukraina sambil membangun kembali persediaan mereka, di tengah peringatan kalau Rusia mungkin bersiap untuk menyerang NATO dalam hitungan tahun.

"Kita semua sekarang berada di sisi timur. Rudal Rusia generasi baru melaju dengan kecepatan suara. Jarak antara ibu kota Eropa hanya dalam hitungan menit. Tidak ada lagi timur atau barat. Yang ada hanya NATO," imbuh Rutte.

Tags
NATO
Rusia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan