Konflik Rusia Vs Ukraina
Petinggi NATO: Dalam 3 Bulan, Rusia Samai Jumlah Produksi Amunisi Seluruh Negara NATO dalam Setahun
Kondisi ini muncul saat ada peringatan kalau Rusia mungkin bersiap untuk menyerang NATO dalam hitungan tahun.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Amerika Serikat (AS) sejauh ini merupakan kekuatan militer terbesar NATO.
Presiden AS, Donald Trump, belakangan menekan negara-negara anggota Eropa untuk meningkatkan anggaran militer mereka.
Rutte telah mendukung seruan AS untuk menaikkan jumlah anggaran yang harus dikeluarkan negara-negara anggota NATO untuk militer mereka dari 2% menjadi 5%.
Perang di Ukraina telah menjadi perang atrisi yang melelahkan, di mana kedua belah pihak menembakkan ribuan peluru setiap hari.
Namun, sekutu Ukraina yang terhimpun di NATO cenderung kepayahan untuk meningkatkan produksi guna menyediakan senjata ke Ukraina sambil membangun kembali persediaan mereka, di tengah peringatan kalau Rusia mungkin bersiap untuk menyerang NATO dalam hitungan tahun.
"Kita semua sekarang berada di sisi timur. Rudal Rusia generasi baru melaju dengan kecepatan suara. Jarak antara ibu kota Eropa hanya dalam hitungan menit. Tidak ada lagi timur atau barat. Yang ada hanya NATO," imbuh Rutte.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Trump Menggertak, Ancam Sanksi Rusia dan Ukraina Jika Gagal Cari Jalan Damai |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.281: Zelensky Jajaki Turki & Negara Teluk Jadi Tuan Rumah Perundingan |
---|
Zelensky: Ukraina Kini Gunakan Senjata Buatan Sendiri untuk Serang Rusia, Tidak Perlu Izin Amerika |
---|
Perang Chechnya dan Georgia, Sinyal Kalau Perdamaian dengan Ukraina Cuma Angin Lalu Buat Rusia |
---|
BBM Langka di Rusia, Kebakaran Kilang Minyak Rostov Padam Seminggu Seusai Serangan Drone Ukraina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.