Rabu, 27 Agustus 2025

Erdogan Mengatakan Turki akan Ekspor 48 Jet Tempur KAAN ke Indonesia, Jet Siluman Generasi Kelima

Turki akan mengekspor 48 jet tempur KAAN ke Indonesia, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada hari Rabu.

Editor: Muhammad Barir
Turkish Aerospace Industries
JET TEMPUR KAAN. Foto disediakan oleh Industri Dirgantara Turki. Berbagai fitur peningkatan misi, termasuk serangan presisi dan ruang senjata internal, akan memposisikan KAAN sebagai “raja langit” saat mencapai wilayah udara Turki. 

Erdogan Mengatakan akan Ekspor 48 Jet Tempur KAAN ke Indonesia, Jet Siluman Generasi Kelima

TRIBUNNEWS.COM- Turki akan mengekspor 48 jet tempur KAAN ke Indonesia, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada hari Rabu.

“Sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani dengan negara sahabat dan persaudaraan kita, Indonesia, 48 Kaan (jet tempur) akan diproduksi di Turki dan diekspor ke Indonesia,” tulis Erdogan pada X.

Jet tempur generasi kelima Kaan diproduksi oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) yang dikelola negara.

“Kemampuan lokal Indonesia juga akan dimanfaatkan dalam produksi jet tempur Kaan,” imbuh kepala negara Turki tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai pengaturan produksi.

Kontrak senilai $10 miliar itu mencakup produksi dan pengiriman jet tempur Kaan ke Indonesia selama periode sepuluh tahun, menurut media Turki

Kesepakatan itu juga mencakup transfer teknologi ke Indonesia, menurut penyiar Turki TRT Haber.

Sebelumnya, Indonesia telah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam pengembangan KAAN, jet tempur siluman generasi kelima yang dipelopori oleh Turkish Aerospace Industries.

Pengumuman ini, yang dibuat oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto selama pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan di Ankara pada 10 April 2025, menandai langkah signifikan dalam upaya Indonesia untuk mendapatkan jet tempur mutakhir.

KAAN dirancang untuk menggantikan armada F-16 Turki yang sudah tua dan bersaing dengan pesawat tempur kelas berat global seperti F-35 milik AS dan Su-57 milik Rusia.

Dengan desain mesin ganda, fitur siluman, avionik canggih, dan kemampuan kerja sama berawak-tanpa awak, KAAN menjanjikan kinerja mutakhir. Penerbangan perdananya pada Februari 2024 dan uji coba berikutnya telah menunjukkan potensinya, dengan rencana produksi awal pada tahun 2028.


Pengumuman Presiden Subianto juga menyoroti minat untuk berkolaborasi dalam proyek kapal selam Turki, yang menandakan kemitraan pertahanan yang komprehensif. Langkah ini dilakukan di tengah hubungan bilateral yang semakin erat, dengan kesepakatan terkini tentang perdagangan, budaya, dan penanggulangan bencana.

 

KAAN Menang Atas J-10C, Rafale? 


Sebelumnya, media China, SCMP, mengatakan bahwa taruhan Indonesia pada jet Rafale menghadapi pengawasan setelah Pakistan mengklaim telah menembak jatuh beberapa jet India menggunakan pesawat J-10C milik China.

Baik Prancis maupun Cina menawarkan jet tempur Rafale dan J-10C mereka ke Indonesia. Negara tersebut telah membeli sejumlah jet buatan Prancis dan dapat memesan lebih banyak jet tempur.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan