Konflik Iran Vs Israel
Agen Mossad Menyamar di Iran, Gunakan Drone untuk Menyerang Target
Agen mata-mata Israel, Mossad, pada Jumat (13/6/2025) merilis rekaman video yang mengkalim berhasil menyerang sasaran penting di Iran.
Editor:
Hasanudin Aco
Terbukti tiga jenderal militer Iran tewas di kediamannya saat serangan Israel kemarin.
Mereka adalah Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri, Komandan Korps Garda Revolusi Islam Mayor Jenderal Hossein Salami, dan Komandan Markas Besar Pusat Khatam al-Anbia Iran Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid.
Lalu apakah itu perbuatan dari para agen Mossad di lapangan?
Balasan Iran ke Israel
Iran membalas dengan menyerang Israel pada Jumat (13/6/2025) malam.
Ratusan rudal jarak jauh dikerahkan ke Iran ke Israel.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengecam serangan itu.
Sementara Iran mengatakan serangan Israel ke kota-kotanya termasuk Teheran, pada Jumat dini hari menewaskan 78 orang termasuk pejabat-pejabat militer senior termasuk warga sipil ikut tewas.
Teheran juga mengatakan serangan Israel melukai 320 orang yang mayoritas warga sipil, termasuk anak-anak.
“Iran telah kelewat batas dengan berani menembakkan rudal ke pusat permukiman sipil di Israel,” ujar Katz dalam pernyataannya, dikutip dari BBC.
Di New York, Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani menyebut serangan Israel "barbar" dan "kriminal".
"Tindakan-tindakan agresi dan serangan ilegal tersebut menargetkan fasilitas-fasilitas nuklir damai, situs-situs militer, infrastruktur sipil yang vital, dan area tempat tinggal," kata Iravani saat berpidato dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB di New York, dikutip dari kantor berita Iran, IRNA.
"Sejauh ini, 78 orang, termasuk pejabat-pejabat militer senior, telah menjadi syahid dan lebih dari 320 lainnya terluka, mayoritas warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak," ungkapnya.
Iravani juga menyebut serangan Israel melanggar Piagam PBB yang melarang ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap integritas teritorial atau independensi politik anggota PBB.
Seusai serangan Israel, Khamenei menjanjikan pembalasan dan menegaskan "nasib pahit dan menyakitkan" akan diterima Israel.
Tak lama setelah pernyataan Khamenei, Iran pun melancarkan rentetan serangan rudal ke Israel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.