Kamis, 11 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Menlu Iran: Dialog dengan AS Tak Lagi Berarti, Dukungan terhadap Israel Gagalkan Proses Negosiasi

Iran menyatakan bahwa peluang untuk melanjutkan diplomasi dengan Amerika Serikat terkait program nuklirnya kini telah tertutup.

Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
ISRAEL SERANG IRAN - Tangkapan layar dari YouTube Al Jazeera English pada Jumat (13/6/2025) menampilkan situasi saat Israel melancarkan serangan besar yang menargetkan lokasi nuklir dan militer Iran. Iran menyatakan bahwa peluang untuk melanjutkan diplomasi dengan Amerika Serikat terkait program nuklirnya kini telah tertutup. 

TRIBUNNEWS.COM - Teheran menyatakan peluang untuk melanjutkan diplomasi dengan Amerika Serikat terkait program nuklirnya kini telah tertutup, menyusul serangan militer besar-besaran Israel terhadap wilayah Iran.

Dalam pernyataan resmi pada Jumat (13/6/2025), Kementerian Luar Negeri iran menyalahkan Washington karena dinilai memungkinkan dan mendukung serangan tersebut.

Juru Bicara Kementerian luar Negeri iran, Esmail Baghaei, menegaskan tindakan Israel telah 'melewati semua garis merah' Teheran.

Ia juga menyebut keterlibatan AS, langsung maupun tidak langsung, dalam serangan itu membuat seluruh upaya negosiasi kehilangan makna.

"Pihak lain (AS) melakukan sesuatu yang membuat dialog menjadi tidak berarti," ujar Baghaei, dikutip dari Iran International.

"Anda tidak dapat mengklaim mengupayakan negosiasi sementara pada saat yang sama mengoordinasikan upaya dan membiarkan rezim genosida menargetkan integritas teritorial Iran," urai dia, dikutip dari Tasnim.

Baghaei menambahkan, tidak masuk akal bila Israel mampu melakukan serangan sebesar itu tanpa persetujuan atau pengetahuan Amerika Serikat

"Israel telah lama bermimpi menyeret pihak-pihak Barat ke dalam konflik yang lebih dalam. Tampaknya kali ini Israel kembali berhasil mengganggu proses diplomatik," tegasnya.

Di tengah situasi yang memanas, Dewan Keamanan PBB menjadi forum diplomatik yang penting. AS sebelumnya mendesak Teheran agar kembali ke meja perundingan.

Menyebutnya sebagai langkah "bijaksana" dalam menyikapi situasi saat ini.

Namun, Iran menanggapi pernyataan itu dengan menyatakan, dialog sudah tidak lagi relevan jika serangan terhadap wilayahnya terus dibiarkan.

Baca juga: Agen Mossad Menyamar di Iran, Gunakan Drone untuk Menyerang Target

Masa Depan Perundingan Nuklir Tidak Pasti

Putaran keenam perundingan nuklir antara Iran dan AS yang dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu di Muscat, Oman, kini berada dalam ketidakpastian.

Ketegangan yang semakin meningkat menyulitkan dilanjutkannya proses negosiasi yang telah lama berjalan lambat.

Iran bersikukuh, program nuklirnya hanya untuk kepentingan sipil, dan menolak tuduhan Israel bahwa negara tersebut diam-diam mengembangkan senjata nuklir.

"Kami tahu serangan itu akan terjadi. Tapi saya yakin masih ada ruang untuk kesepakatan jika Iran mau bekerja sama," ujar Trump.

Israel Serang Iran

Israel melancarkan serangan besar-besaran dengan didukung oleh Mossad, menggunakan pesawat tempur dan drone terhadap lebih dari 200 target.

Termasuk fasilitas nuklir (Natanz, Fordow, Khondab), pangkalan militer, serta kediaman pejabat tinggi Iran.

Korban termasuk pejabat tinggi militer Iran seperti Mayor Jenderal Mohammed Bagheri dan Kepala Garda Revolusi, Hossein Salami, juga beberapa ilmuwan nuklir Iran.

Infrastruktur nuklir hancur, meskipun IAEA menyatakan tidak ada kebocoran radiasi berbahaya.

Serangan Balasan Iran

Iran meluncurkan ratusan rudal balistik dan drone ke wilayah Israel dalam beberapa gelombang, termasuk serangan ke Tel Aviv, Jerussalem, dan pangkalan seperti Nevatim.

Meski banyak yang diklaim berhasil dicegat Israel (dengan dukungan Amerika), beberapa rudal dan drone menembus pertahanan.

Terbaru, sebuah gedung yang berada di Tel Aviv mengalami kerusakan parah.

Layanan medis darurat Israel, Magen David Atom mengonfirmasi seorang warga Israel kedua meninggal dunia setelah sebuah rudal langsung menghantam sebuah gedung di pusat kota Tel Aviv pada Sabtu (14/6/2025), dikutip dari Iran International.

Total korban luka kini mencapai sekitar 90 orang.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel lain Terkait Konflik Iran vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan