Konflik Iran Vs Israel
Hari Ketiga Perang Israel Vs Iran, Rudal dari Teheran Banjiri Langit Tel Aviv
Perang Israel-Iran memasuki hari ketiga. Kota-kota hancur, anak-anak tewas, perundingan nuklir ambruk, energi global terancam.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Garudea Prabawati
Gedung Kementerian Pertahanan Iran juga menjadi sasaran, meski hanya mengalami kerusakan ringan, menurut kantor berita Tasnim.
Akibat serangan ini, perundingan nuklir antara AS dan Iran yang dijadwalkan di Oman dibatalkan.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut diskusi tak mungkin dilanjutkan "saat Iran menjadi sasaran serangan biadab".
Presiden AS Donald Trump memperingatkan Iran tentang "hal yang lebih buruk".
Akan tetapi dia menyebut pintu diplomasi masih terbuka jika Teheran menurunkan tajam program nuklirnya.
Iran juga memperingatkan akan menutup Selat Hormuz, jalur penting ekspor minyak dunia, jika Israel terus menyerang.
Hari Ketiga: Langit Tel Aviv Dihujani Rudal
Baca juga: Trump Dianggap Main Dua Kaki: Dukung Serangan Israel, tapi Minta Iran Lanjutkan Dialog Nuklir
Sirene serangan udara mulai berbunyi sekitar pukul 02.30 waktu setempat di Yerusalem dan Tel Aviv, disusul dengan ledakan besar yang terdengar di berbagai wilayah.
Beberapa rudal balistik terlihat melesat di langit Tel Aviv dan Yerusalem, sementara sistem pertahanan udara Israel berusaha mencegatnya.
Salah satu serangan paling mematikan terjadi di kota Tamra, Israel utara, ketika sebuah rudal menghantam sebuah rumah di kawasan pemukiman mayoritas warga Palestina.
Layanan ambulans Israel melaporkan bahwa tiga wanita tewas dalam insiden ini.
Sementara petugas tanggap darurat terlihat menyisir puing-puing rumah yang sebagian runtuh menggunakan senter.
Di lokasi lain, sebuah rudal menghantam gedung apartemen 10 lantai di wilayah Israel tengah.
Media Israel mempublikasikan gambar kerusakan parah dari bangunan tersebut.
Hingga pukul 03.30 waktu setempat, total korban yang dikonfirmasi akibat gelombang serangan semalam mencapai empat orang tewas dan 36 orang terluka.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengklaim bahwa rudal dan drone Iran menargetkan infrastruktur energi Israel, terutama produksi bahan bakar jet tempur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.