Minggu, 7 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Mengenal Fasilitas Nuklir Fordow, Situs Rahasia Iran yang Dibangun di Dalam Gunung

Fordow adalah fasilitas pengayaan uranium bawah tanah Iran, dirancang tahan bom dan sulit diserang. Israel kini berhasil menghantamnya.

Planet Labs PBC
CITRA SATELIT FORDOW – Diambil dari PlanetScope pada 13 Juni 2025.Gambar menunjukkan kompleks Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow milik Iran di Provinsi Qom. Tampak bangunan utama fasilitas yang dikelilingi kontur pegunungan, dengan akses menuju struktur bawah tanah. Citra ini diambil beberapa jam setelah serangan udara Israel menghantam lokasi tersebut. Terdeteksi kemungkinan bekas kerusakan atau aktivitas konstruksi di salah satu sisi kompleks. Fordow dikenal sebagai fasilitas pengayaan uranium bawah tanah yang sangat dijaga dan strategis. Mengenal Fasilitas Nuklir Fordow. 

TRIBUNNEWS.COM - Fordow merupakan salah satu fasilitas nuklir paling rahasia dan strategis milik Iran.

Situs nuklir Fordow terletak sekitar 20 kilometer selatan kota suci Qom.

Fasilitas Fordow dibangun di bawah pegunungan untuk melindunginya dari serangan udara.

Fordow mulai diketahui publik setelah Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengumumkan keberadaannya pada 2009.

Sebelumnya laporan intelijen Barat menyebutkan Iran merahasiakan pembangunan situs tersebut dari komunitas internasional.

Fasilitas ini dikelola oleh Organisasi Energi Atom Iran (AEOI).

Situs nuklir Fordow digunakan untuk pengayaan uranium, termasuk ke tingkat yang dapat digunakan untuk senjata nuklir jika diproses lebih lanjut.

Lokasi dan Struktur

Fordow dibangun sekitar 80 hingga 100 meter di bawah permukaan tanah.

Situs ini didesain untuk tahan terhadap serangan bom konvensional.

Lokasi ini dianggap sangat terlindungi dan menjadi alasan utama mengapa negara-negara Barat khawatir Iran menyembunyikan aktivitas nuklir militer di dalamnya.

Baca juga: Serangan Israel ke Situs Nuklir Fordow Iran Picu Gempa 2,5 SR, Teheran: Bukan Gempa Alami

Pada tahun 2011, IAEA mengonfirmasi bahwa Iran mulai memproduksi uranium yang diperkaya hingga 20 persen di Fordow.

Angka tersebut melebihi batas yang diizinkan oleh kesepakatan nuklir 2015 (JCPOA), yang menetapkan ambang batas 3,67 persen.

Kapasitas Pengayaan

Menurut laporan terakhir IAEA sebelum 2023, Fordow memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari 1.000 sentrifugal IR-1 dan sebagian IR-6, yang digunakan untuk memperkaya uranium.

Setelah Amerika Serikat mundur dari JCPOA pada 2018, Iran memperluas aktivitas pengayaannya di Fordow.

Sejumlah pengamat memperkirakan bahwa pengayaan di Fordow memungkinkan Iran untuk memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi bahan bakar senjata nuklir, jika memang ada niat untuk melakukannya.

Sasaran Strategis

Karena letaknya yang tersembunyi dan keamanannya yang tinggi, Fordow selama ini dianggap sangat sulit untuk dihancurkan, kecuali dengan senjata bunker-buster canggih.

Serangan udara Israel pada Juni 2025 yang diyakini menggunakan jenis bom penghancur bunker, disebut telah memicu gempa M2,5 di sekitar Fordow.

Simbol Ketegangan Iran–Barat

Fordow menjadi simbol ketegangan nuklir antara Iran dan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat dan Israel.

Baca juga: Diserang Israel, Ini Peran Fasilitas Nuklir Isfahan yang Jadi Jantung Konversi Uranium Iran

Aktivitas pengayaan di situs ini sering menjadi pokok pembicaraan dalam perundingan nuklir di Wina dan Oman.

Meski Iran berulang kali menyatakan program nuklirnya bersifat damai, kekhawatiran tetap muncul, terutama setelah pengayaan uranium di Fordow dilaporkan telah mencapai kemurnian 60 persen, hanya satu langkah teknis dari tingkat senjata (90 persen).

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan