Konflik Iran Vs Israel
Israel Klaim Bunuh Panglima Mabes Khatam al-Anbiya Iran Shadmani, Baru 4 Hari Menjabat
Israel mengklaim telah membunuh Mayjen Ali Shadmani dalam serangannya ke Iran, Selasa (17/6/2025).
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Bobby Wiratama
Ia juga memperkirakan Israel akan mengalami setidaknya 5.000 kematian.
"Kami memperkirakan 5.000 kematian, kami memperkirakan lebih banyak serangan, dan risiko Hizbullah dan Houthi ikut campur secara bersamaan," kata Eisin yang merupakan pensiunan kolonel Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kepada Iran International, Selasa (17/6/2025).
"Kami memperkirakan apa yang dapat mereka lakukan berdasarkan skenario terburuk dan memperkirakan sistem akan kewalahan. Anda harus memiliki perkiraan karena rumah sakit harus siap," imbuh dia.
Kendati demikian, ia mengapresiasi kesigapan Israel yang dinilainya berhasil mencegah 90 persen dari total 370 rudal Iran yang ditembakkan.
"Saat ini Iran telah menembakkan 370 rudal dan 30 di antaranya berhasil (mengenai target)."
Baca juga: IDF Akui Makin Banyak Rudal Serang Israel: Pertahanan Kami Tidak Bisa Menangkal Sepenuhnya
"Jika rudal itu mengenai wilayah perkotaan, Anda akan melihat kehancuran di sana, tetapi Israel terus mencegat lebih dari 90 persen rudal dengan sistem pertahanan udaranya, yang merupakan hal yang menakjubkan," pungkasnya.
Diketahui, serangan balasan Iran masih berlanjut hingga Selasa.
Namun, laporan terbaru mengungkapkan tidak ada korban dalam serangan Iran baru-baru ini.
Setidaknya, hingga saat ini, ada 24 warga Israel yang tewas akibat serangan balasan Iran, dikutip dari Al Jazeera.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.