Selasa, 19 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Kondisi Kantor Berita Iran usai Diserang Israel: Gedung Kebakaran Hebat, Asap Membubung

Begini kondisi kantor berita Iran yaitu IRIB setelah diserang Israel pada Senin waktu setempat. Gedung mengalami kebakaran hebat.

Tangkapan dari YouTube Kompas TV
PENAMPAKAN KANTOR IRIB - Beginilah penampakan kantor berita di Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), setelah diserang oleh Israel pada Senin (16/6/2025). Video ini ditampilkan saat Kedubes Iran di Indonesia menggelar konferensi pers di Jakarta pada Selasa (17/6/2025). Adapun sosok pria dalam video tersebut adalah redaktur IRIB yang menderita luka akibat serangan dari negara Zionis tersebut. 

"Ini adalah sebuah adegan yang menampilkan keberanian dari sang wartawan dan tim yang menjalankan amanah ini walaupun dalam situasi kantor mereka diserang," katanya.

Diketahui sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan presenter IRIB yang tengah melakukan siaran langsung terkait serangan Israel ke Iran pada Senin (16/6/2025).

Namun, tiba-tiba, ada ledakan keras yang terdengar. Penyiar tersebut pun langsung memberitakan serangan tersebut.

Media Iran melaporkan sejumlah karyawan televisi terluka dalam serangan Israel.

Saluran berita tersebut kembali mengudara beberapa menit setelah penyerangan, menurut media lokal, yang juga melaporkan saluran berita lain tetap mengudara seperti biasa.

Penyiar yang sama muncul kembali dalam siaran baru, menuduh Israel menargetkan kebebasan berekspresi dan suara kaum tertindas.

"Entitas Zionis secara brutal mengebom salah satu gedung organisasi penyiaran negara," kata penyiar berita tersebut yang telah berpindah studio dikutip dari Al Jazeera.

Dia juga menyebut Israel tengah berusaha membungkam suara rakyat dengan menargetkan saluran berita.

Sementara, pejabat IRIB menegaskan serangan Israel itu tidak akan bisa menumbangkan revolusi Islam.

"Rezim Zionis musuh bangsa Iran beberapa menit yang lalu melakukan operasi militer terhadap jaringan berita Republik Islam Iran, bagian dari IRIB."

"Rezim (Israel) tidak menyadari fakta bahwa suara revolusi Islam dan Iran yang agung tidak akan dibungkam dengan operasi militer," tutur pejabat tersebut.

Militer Israel pun turut mengonfirmasi serangan itu.

Mereka mengatakan angkatan udara melakukan serangan udara ke gedung IRIB setelah adanya informasi dari intelijen yang menargetkan pusat komunikasi yang digunakan untuk keperluan militer oleh Angkatan Bersenjata Iran.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan