VIDEO Detik-Detik Israel Hancurkan 2 Jet Tempur F-14 Iran di Bandara dengan Drone

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghancurkan dua jet tempur F-14 Tomcat milik Iran di sebuah bandara di Kota Teheran.

Menurut juru bicara IDF Brigjen Effie Defrin, dua jet itu diserang dengan sebuah drone atau pesawat nirawak.

Iran memang memiliki sejumlah pesawat lawas F-14 buatan Amerika Serikat (AS). Pesawat itu dikirimkan ke Iran sebelum revolusi di negara itu tahun 1979.

The Times of Israel melaporkan pada hari Senin, (16/6/2025), IDF memamerkan video yang memperlihatkan serangan terhadap dua F-14 itu. Video bisa dilihat di sini.

Awalnya kedua pesawat itu tampak terparkir pada jarak yang berdekatan. Lalu, tiba-tiba salah satunya diserang dan muncullah bola api besar. 

Beberapa saat kemudian, satu pesawat lainnya juga diserang. Keduanya tampak terbakar hebat.

Israel juga memperlihatkan serangan terhadap tentara Iran yang sedang bersiap meluncurkan drone, tempat penyimpanan drone, dan gedung media penyiaran Iran.

Sementara itu, jurnalis Tyler Rogoway di media The War Zone mengatakan sebelum dihancurkan Israel, kedua jet sudah dalam kondisi tidak bisa terbang. 

Rogoway menyebut Iran pernah menerima total 79 unit F-14 dari AS. Namun, AS kemudian mengembargo Iran sehingga Iran kesusahan merawat pesawatnya.

Tidak diketahui berapa F-14 milik Iran yang masih bisa terbang atau diperasikan dalam misi. Meski Iran melakukan berbagai upaya untuk memutakhirkan jetnya, F-14 tetap didera masalah besar.

Iran dirumorkan berusaha mendapatkan Su-35 buatan Rusia untuk menggantikan jet-jet tempurnya yang sudah menua.

Dikutip dari The Avionist, Iran masih memiliki sekitar 40 unit F-14, menurut berbagai sumber. Beberapa di antaranya telah dimutakhirkan menjadi F-14AM dengan radar dan RWR buatan dalam negeri.

Baca juga: Iran Diklaim Jatuhkan Lagi Jet Siluman F-35 Israel, Kini Ada 4 yang Dilaporkan Rontok

Iran juga mengaku mengintegrasikan senjata buatan dalam negeri ke pesawat itu, misalnya rudal Fakour-90.

Saat Pameran Udara Internasional di Pulau Kish tahun 2018, ada sekitar 20 unit F-14 yang diperkirakan siap tempur.

Setahun kemudian, survei yang dilakukan Flight Global memperkirakan Iran mengoperasikan 24 unit F-14.