Konflik Iran Vs Israel
Empat Cara Iran Bombardir Tel Aviv: Iron Dome Cuma Level Terendah Sistem Pertahanan Berlapis Israel
Meskipun Iron Dome merupakan inti pertahanan udara Israel, sistem ini hanyalah level terendah dari sistem pertahanan berlapis. Bagaimana cara Iran?
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Empat Cara Iran Bombardir Tel Aviv: Iron Dome Cuma Level Terendah Sistem Pertahanan Berlapis Israel
TRIBUNNEWS.COM - Dalam eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, Iran meluncurkan sekitar 400 rudal dan ratusan pesawat tak berawak ke Israel dalam sepekan terakhir.
Peluncuran rudal dan drone Iran ini sebagai tanggapan atas serangan udara Israel yang menewaskan lebih dari 240 orang di Iran, termasuk wanita dan anak-anak pada Jumat (13/6/2025) pekan lalu.
Israel beralasan, serangan merupakan aksi preventif, pencegahan atas upaya Iran memiliki persenjataan nuklir dengan sederet alasan bukti yang mereka klaim sendiri di tengah negosiasi Teheran dengan sekutu induk mereka, Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Serangan Terencana AS-Israel ke Iran Sampul Perang Besar: Skenario Pengepungan China di Multifront
Terlepas dari reputasi sistem pertahanan udara Israel, terutama Iron Dome, sejumlah rudal Iran telah berhasil menembus pertahanan ini.
"Keberhasilan rudal Iran menembus sistem pertahanan Israel inimenimbulkan pertanyaan tentang efektivitas sistem tersebut dalam melawan ancaman tingkat tinggi.
Peluncuran serangan udara Israel terhadap Iran pada Jumat pagi pekan lalu itu kemudian mendorong Teheran untuk menanggapi dengan gelombang serangan balasan terhadap Israel.
Beberapa rudal balistik Iran menembus sistem pertahanan udara Israel dan menyerang target-target utama.
Serangan Israel yang terus meningkat telah menewaskan lebih dari 240 orang di Iran, termasuk 70 wanita dan anak-anak.
Sebagai tanggapan, Iran meluncurkan sekitar 400 rudal dan ratusan pesawat tanpa awak, menewaskan sedikitnya 24 orang di Israel, melukai ratusan lainnya, dan memaksa pemukim Yahudi untuk berlindung.
Beberapa serangan Iran menghantam kawasan permukiman di Israel bagian tengah, yang menyebabkan kerusakan parah.
Markas besar militer yang dibentengi di Tel Aviv (Kirya) juga menjadi sasaran, meskipun kerusakan di sana hanya terbatas.
Iran mengumumkan pada Selasa (17/6/2025) kalau mereka telah menyerang pusat intelijen militer dan pusat perencanaan operasional yang berafiliasi dengan Mossad, Unit 8200 militer Israel (IDF).
Hal ini mengindikasikan kalau rudal Iran telah menembus sistem pertahanan udara canggih Israel, yang termasuk di antara yang paling canggih di dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Israel telah berhasil mencegat sebagian besar serangan udara menggunakan sistem pertahanannya, terutama Iron Dome.
Baca juga: IRGC: Iran Pakai Taktik Baru, Salvo Rudal Bikin Iron Dome Israel Eror dan Cegat Peluru Sendiri

Apa Itu Iron Dome?
Konflik Iran Vs Israel
Iran Izinkan Tim IAEA Kunjungi Teheran, tapi Tolak Akses ke Lokasi Nuklir |
---|
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Eyal Zamir: Perang Melawan Iran Belum Berakhir |
---|
Presiden Iran: Kemenangan Israel Ilusi, Program Nuklir Kami Masih Jalan |
---|
27 Napi Iran Masih Kabur setelah Israel Bom Penjara Evin Bulan Lalu |
---|
Trump Ancam Serang Iran Lagi jika Diperlukan, Tegaskan Kerusakan Situs Nuklir |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.