Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Jenderal Israel ke Pasukan: 30 Komandan Iran Tewas, 8 di Antaranya Jenderal, Buru Mereka yang Kabur 

Jenderal Israel, Mayjen Shlomi Binder mengatakan kalau dalam serangan pembuka IDF Jumat pagi, 30 komandan Iran tewas. 

AFP/Atta Kenare/Times of Israel
Pemandangan Kota Teheran di malam hari pasca munculnya beberapa ledakan yang menandai dimulainya serangan udara Israel terhadap sasaran militer di Iran Sabtu dinihari, 26 Oktober 2024. 

Pada laporan lain, Sirene berbunyi di Haifa dan di seluruh Israel utara di tengah serangan rudal balistik Iran, Kamis pagi.

Tidak ada laporan langsung mengenai dampak di daerah berpenduduk atau cedera dalam serangan rudal balistik Iran, kata Magen David Adom, Palang Merah Israel.

Setidaknya 10 rudal ditembakkan dari Iran dalam serangan itu, menurut penilaian awal IDF.

"Sirene berbunyi di seluruh Israel utara," tulis laporan media Israel.

SOROKA- Biasanya Israel hobi mengebom rumah sakit di Gaza dan Iran, kali ini giliran rumah sakit Soroka Israel yang terkena hantam rudal Iran. Atap Rumah Sakit Soroka ambruk setelah serangan rudal Iran. Dilaporkan beberapa waktu lalu, sebuah rudal Iran telah menyerang Rumah Sakit Soroka di kota Be'er Sheva di Israel selatan.
SOROKA- Biasanya Israel hobi mengebom rumah sakit di Gaza dan Iran, kali ini giliran rumah sakit Soroka Israel yang terkena hantam rudal Iran. Atap Rumah Sakit Soroka ambruk setelah serangan rudal Iran. Dilaporkan beberapa waktu lalu, sebuah rudal Iran telah menyerang Rumah Sakit Soroka di kota Be'er Sheva di Israel selatan. (tangkapan layar X/@sentdefender)

Di tengah situasi itu, Dr Sefi Mendelovich, wakil direktur Kementerian Kesehatan Israel, meminta rumah sakit untuk menerapkan langkah-langkah guna mengurangi populasi pasien rawat inap, menurut kantor berita Ynet.

Rumah sakit telah diinstruksikan untuk memulangkan wanita 12 jam setelah melahirkan, dibandingkan dengan standar saat ini yaitu 36 jam untuk kelahiran normal dan 48 jam untuk operasi caesar.

Kementerian Kesehatan Israel itu juga telah meminta rumah sakit untuk memperbarui protokol internal mereka terkait penanganan korban massal, termasuk prosedur “evakuasi darurat” untuk bangsal yang terkena rudal.

"Persiapan juga harus mencakup kesiapan untuk skenario bahan berbahaya, yang memerlukan pembaruan rencana darurat toksikologi dan pengaktifan sistem dekontaminasi luar ruangan," tulis laporan tersebut.

 

(oln/toi/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved